bab 47

1.8K 103 44
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hallo gays 🤗

Bagaimana kabar nya hari ini??

Cie yang pada nungguin 😂

Makasih yah udah nungguin kelanjutan ceritanya

Love sekebon untuk kalian ❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Makasih juga yang udah vote dan komen tinggi follow aja 🤣🤣

Kalau gak kalian follow ku santet kalian 🤣

Haha canda

Maaf banget aku update nya lama enggak biasanya

Tadi aku kerja nya sip pagi gays

Kayaknya hari hari kedepannya aku bakal update sore atau malam

Stay tune aja yups

Oke lah kita lanjut ke cerita nya

Hyu gasssssssss keun ngeeeeeenggggg💃💃

Happy reading 🥰

Semoga suka 🥳







.....
































Sekitar pukul dua siang Dinda membuka matanya dia menelisik kamar yang ada di hadapannya sekarang

Ceklek

Pintu di buka oleh seseorang membuat Dinda menengok ke arah pintu itu dan ya itu adalah Naufal

"Dinda kamu udah bangun"ucap Naufal menghampiri

"Iya, makasih ya kamu udah nyelametin aku sama bayi aku"ucap Dinda mengelus perutnya

Flashback on

Saat Naura menyuruh Dinda untuk menemuinya di taman kota,disana juga Dinda menyuruh Naufal untuk ke sana

Dinda: Naufal kamu bisa ke taman kota enggak jam 9:30

Naufal:iya bisa nanti aku kesana

Dan saat melihat Naufal keluar dari mobil nya Dinda dengan sengaja menceburkan dirinya ke dalam danau seolah olah Naura yang mendorong nya

Flashback off

"Iya gak papa lagipula kan sebentar lagi bayi itu akan menjadi anak aku juga"ucap Naufal membuat senyuman Dinda merekah hatinya sangat senang

"Apa itu artinya Naura memberikan kamu ijin untuk berpoligami"ucap Dinda Naufal menggeleng

"Tidak dia tidak mengijinkan untuk berpoligami tapi aku akan terus berusaha"ucap Naufal

"Ouh iya gak papa"ucap Dinda memaksakan tersenyum kembali

"Naufal aku pengen pulang"rengek Dinda

"Emangnya kamu udah gak papa"tanya Naufal

tasbih cintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang