bab 34

1.4K 52 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hello gays 🤗

I am comeback 💃

Gimana nih kabarnya?

Semoga selalu sehat Oky jangan lupa jaga kesehatan nya 🤗

Ayo dong kencengin votmen nya biar aku semangat nulis nya 😂

Maaf jarang update di Ig tiktok maupun WP lagi sibuk sekolah sama kerja 🤗

Yok lah aku gak mau panjang panjang

Lanjut yuk ke cerita nya

Happy reading 🥰
Semoga suka 🥳

...

Sudah hampir 3 Minggu Naura mengajar di sekolah tinggal 1 Minggu lagi dia mengajar.tak ada hambatan apapun yang Naura rasakan ya mungkin saja dia juga pernah mengajar di kampung halamannya para murid ny pun sangat enjoy di ajar oleh Naura.saat ini Naura sedang sibuk merekap nilai para muridnya untuk laporan kepada ustadzah Rina yang nantinya akan menjadi nilai lapor dia juga sedang membuat soal untuk nanti ujian.

"Ning ke kantin yuk mumet di sini terus pusing"ucap ustadzah Dina salah satu pengajar di sana

"Ayo,bentar saya beresin dulu ini"ucap Naura

Naura itu tipe orang yang mudah bergaul jika dia merasa nyaman dengan lingkungan nya dia pun sudah sangat dekat dengan para pengajar yang ada di pondok pesantren

"Yuk ustadzah"ajak Naura

Mereka berdua pun melenggang pergi dari ruangan nya,namun ternyata ada seseorang yang mengintip mereka ya betul itu adalah ustadzah mawar dia masuk ke ruangan Naura setelah merasa jika tidak ada orang di dala ruangan tersebut

Ustadzah mawar mengendap ngendap masuk ke dalam ruangan dia pun mencari berkas rekap nilai dan soal ujian yang tadi Naura kerjakan

Setelah mendapatkan itu ustadzah mawar menghapus file nya dari laptop Naura fan menyabotase ny

"Ini baru permulaan Naura"ucap ustadzah mawar kemudian keluar dari sana

.
.
.
Setelah selesai makan ustadzah Dina dan Naura pun kembali ke ruangannya mereka berdua sudah tidak ada jam mengajar lagi dan memutuskan untuk pulang

"Afwan ustadzah Ning kita sekarang di suruh ke ruang rapat ada yang ingin di bahas oleh Gus amar    
Selaku kepala sekolah tentang soal untuk ujian,kita juga di suruh untuk membawa file soal ujian katanya akan di periksa sekarang"ucap salah satu ustadzah yang ada di sana

"Ouh ya udah kebetulan udah pada selesai kan soal ujiannya"ucap ustadzah Dina

Mereka pun pergi ke ruang rapat

"Silahkan kalian kirim kan file soal ujiannya ke email saya"ucap gus amar

"Saya tidak akan memberikan toleran kepada guru pengajar yang belum mengumpulkan soal ujian"lanjut Gus amar

tasbih cintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang