tasbih cintaku

bab 48

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Halo gays gimana kabarnya 🥰

Maaf yah gays aku update lama baru pulang dari tempat kerja

Plus tadi gak punya kuota jadi lama update ini juga aku nge WiFi ke Kaka aku 🤣🤣

Ya Alloh author kok boke banget yah 🤣

Sabar yah gays kalau kalian mau aku cepat cepat update kirimin pulsa atau kuota 😅

Dah segitu aja karena kalian lama nunggu aku update aku kasih bonus

Happy reading gays 🤗

Semoga syukaaaaaaaaa 🥰🥳

...

Malam harinya Naura tidur di kamar tamu, kekacauan tadi sudah di bersihkan oleh art nya

Naura sama sekali tidak bisa tidur bahkan matanya sudah sangat sembab,tiba tiba terdengar suara telpon

Naura pun langsung melihat siapa yang menelponnya ternyata itu adalah bunda Amel

Dengan buru buru Naura menghapus air matanya dan mengangkat telpon itu

(Hallo assalamualaikum)

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh,ada apa Bun"tanya Naura

(Gak papa bunda cuman mau nanyain kabar kamu aja udah seminggu kamu jarang ngabarin bunda)

"Iya maaf bunda Naura nya lagi banyak kerjaan"bohong Naura

(Iya gak papa sayang bunda ngerti kok,suara kamu kenapa kok kayak habis nangis gitu)

"Ah mungkin perasaan bunda aja kali suara aku biasa aja emang lagi flu sedikit"elak Naura

(ouh ya udah,kamu apa kabar)

"Alhamdulillah aku baik bunda"

(Gimana sama suami kamu)

"Alhamdulillah baik juga kok bunda"

(Alhamdulillah kalau begitu insyaallah bunda percaya Naufal bisa menjaga kamu)

"Iya bunda"

(Bunda sebenarnya sedang gelisah takut terjadi apa apa sama kamu syukur lah kalau kalian berdua baik mungkin itu cuman perasaan bunda aja)

"Bunda itu bukan perasaan bunda tapi itu benar benar terjadi Naura cape Bun Naura gak kuat"ucap batin Naura

( Ya udah bunda tutup dulu yah telpon nya)

"Iya bunda"

Banyak yang bilang filling seorang ibu itu sangat kuat terhadap anaknya dan itu terbukti bahkan tadi pula umi Zainab menanyakan tentang hak yang sama pada Naura

Pagi harinya

Mereka sarapan bersama sama walaupun hubungan mereka sedang tidak baik baik saja namun Naura tetap menjalankan kewajiban nya dengan melayani Naufal walaupun dia tidak melayani di ranjang

"Hari ini pergilah ke rumah orang tua mu"ucap Naufal memecah keheningan di antara mereka

Deg

"Maksud kamu"tanya Naura