bab 51

2.1K 120 12
                                    


بسم الله الرحمن الرحيم


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 🤗

Hallo gays i'am comeback 💃💃

Akhirnya setelah dua Minggu aku gak update hari ini bisa update lagi 🥳

Ada yang nungguin kelanjutan ceritanya gak??

Makasih yah udah stay 🥰

Oke marilah kita lanjutkan cerita yang sempat tertunda 😂

Oke hayuuu gasssskeun 💃

Happy reading 🥰
Semoga syukaaaaaaaaa 🥳



...



















Setelah kepergian keluarga kyai Hikam,di ndalem tampak sangat sunyi tak ada satupun orang yang berani mengeluarkan suara karena melihat kondisi yang sangat mencekam di sana.

Terlihat Naufal yang masih mematung dengan pandangan kosong setelah mengetahui kejadian sebenarnya,
Kyai sidiq menghampiri sang putra lalu...

Bugh

Naufal jatuh tersungkur ke lantai karena pukulan yang di berikan oleh abinya tidak lah main mai, terlihat gurat amarah sedih dan kecewa terpancar dari wajah Abi sidiq.

Semua orang yang di sana tak ada satupun yang membantu Naufal bangkit mereka hanya menonton saja aksi ayah dan anak itu,mereka merasa Naufal berhak mendapatkan itu semua.

Naufal pun bangkit dari jatuh nya dengan memegangi sudut bibirnya yang mengeluarkan darah.

Plak

Setelah Naufal bangkit Abi sidiq kemudian menampar pipi Naufal hingga wajah Naufal tertoleh ke samping.

"SEPERTI ITU KAN ANDA MENAMPAR NUARA,APAKAH INI YANG SAYA AJARKAN KEPADA KAMU NAUFAL, APAKAH SAYA MENGAJARKAN KAMU UNTUK BERMAIN TANGAN DENGAN PEREMPUAN HAH"bentak kyai sidiq yang sudah sangat terlihat murka.

Semua orang yang berada di sana tentu kaget mendengar bentakan yang sangat keras dari kyai sidiq,selama ini mereka tak pernah melihat ataupun mendengar kyai sidiq marah besar.

"Abi maafkan Naufal bi Naufal mengaku salah"ucap Naufal tertunduk.

"Apakah dengan kata maaf anda bisa mengembalikan lagi Naura berada di sini hah"ucap kyai Hikam.

"Berapa kali saya bicara jangan gegabah Naufal jangan memutuskan sesuatu tanpa ada bukti yang kuat,Abi kira kamu mengerti apa yang Abi ucapan nyatanya tidak"ucap kyai Hikam sedikit menurunkan intonasi suaranya.

"Saat kamu berbicara ingin menikahi Dinda Abi memberikan kamu dua pilihan yaitu mempertahankan pernikahan mu dengan Naura atau melepaskan Naura,Abi kira kamu akan memilih pilihan pertama namun ternyata Abi salah kamu memilih melepaskan Naura yang jelas tulus mencintai mu dan memilih menikahi Dinda"ucap kyai sidiq.

"Tidak Abi Naufal tidak melepaskan Naura"ucap Naufal masih bersimpuh di hadapan Abi nya.

"Ya kamu terlalu egois Naufal,kamu tak pernah memikirkan hati kedua wanita itu yang tersakiti demi kebahagiaan mu"ucap kyai sidiq.

tasbih cintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang