bab4. berkunjung

2.1K 74 0
                                    

Sudah 1 Minggu sejak Oma marwah masuk rumah sakit sekarang keadaan Oma marwah sudah membaik.di meja makan

"Sudah lama Oma tidak pergi ke pesantren Baitul ikhlas"ucap Oma memberi kode pada anak cucunya

"Nanti kita pergi ke sana Oma" Gus Naufal yang peka pun mengajak Oma untuk pergi ke pesantren Baitul ikhlas

" Beneran" ucap Oma antusias
"Iya tapi sekarang Oma sarapan dulu dan minum obat setelah itu kita kesana" ucap Gus Naufal

" Aa aku ikut dong" ucap Nadira
Nadira fatunisa Akbar atau sering di sebut Ning Dira adalah adik perempuan Gus Naufal dia juga anak bungsu dari kyai sidiq dan Bu nyai Zainab sekarang dia seorang pelajar SMA kelas 11

" Aku juga ikut yah" ucap Nathan
Muhammad Nathan Wira Akbar adalah saudara kembar Nadira sekarang dia juga seorang pelajar SMA kelas 11 sama dengan Nadira
"Iya nanti kita berangkat sama sama ke sana" ucap kyai sidiq

" Beneran berarti umi ikut dong" ucap umi Zainab

" Iya kalau umi mau ikut "
" Ikut dong masa enggak umi juga udah lama gak kesana"

PESANTREN BAITUL IKHLAS

"assalamualaikum"
"Wa'alaikumussalam" umi Fatimah membuka pintu

"Eh nak Naura ayo masuk nak" ucap umi Fatimah

"Iya umi " Naura pun masuk ke ndalem

" Siapa umi" ucap kyai Bashir
"Naura abi"

" Ouh nak Naura, udah lama gak kesini nak kemana saja" tanya kyai Bashir pasalnya hampir setiap hari atau satu Minggu 3 kali Naura selalu ke pesantren entah itu hanya sekedar main atau ikut kajian di pesantren

" Iya Naura waktu Minggu kemarin gak kesini karna ada kendala di cafe" ucap Naura

" Cafe Mu lancar nak"
" Alhamdulillah kyai"

" Alhamdulillah kalau begitu bagaimana paman kamu sehat" kyai Bashir menanyakan itu karena Naura di Bandung tinggal bersama paman dan bibi nya jika kalian bertanya dimana orang tua Naura apakah orang tua nya telah meninggal jawabannya salah, orang tua Naura masih hidup dan sekarang orang tua ada di kampung semenjak kuliah Naura memutuskan untuk tinggal bersama paman Nya yang ada di Bandung karna tidak memungkinkan untuk Naura pulang karna bisa menempuh 2-3 jam perjalanan

" Alhamdulillah sehat" ucap Naura
Umi Fatimah pun datang membawa minuman untuk Naura

" Ini nak di minum"
" Ih umi jadi ngerepotin padahal kan Naura bisa ambil sendiri kalau mau minum" ucap Naura

" Gak papa sok di minum ath umi mau ke dapur lagi mau buat kue soalnya nanti Oma marwah sama keluarga nya mau ke sini" ucap umi Fatimah

" Naura mau bantu dong umi boleh gak"

"Boleh dong nak apalagi kue buatan kamu itu enak pasti oma Marwah bakal suka"

" Hehehe umi bisa aja"
" Ya udah ayok katanya mau bantuin"
"Ouh iya umi ayo"

Mereka pun pergi ke dapur dan membuat kue di dapur juga sudah ada silfa dan mba abdi ndalem.

PESANTREN MIFTAHUL HUDA

Setelah makan malam mereka pun pergi ke pesantren Baitul ikhlas.sekitar 1 jam Mereka menempuh perjalanan akhirnya meraka sampai ke pesantren Baitul ikhlas. Gus Naufal memerkirakan mobil nya tepat di halaman ndalem

" Assalamualaikum" ucap mereka
" Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh"

" Ternyata sudah datang ayo masuk " ucap kyai Bashir Mereka pun masuk
Umi yang mendengar suara itu pun bergegas pergi ke ruang tamu

" Masya Allah sudah Sampai ternyata ayo duduk"

Kyai sidiq dan kyai Bashir adalah adik kakak kyai sidiq meneruskan perjalanan milik keluarga Akbar yaitu pesantren Miftahul Huda sedangkan kyai Bashir meneruskan pesantren milik mertuanya yang telah di wariskan kepada kyai Bashir dan umi Fatimah

Di DAPUR
" Alhamdulillah udah jadi " ucap Naura

" Mana aku lihat" ucap silfa
" Masya Allah bagus banget bolu buatan kamu "

" Iya dong siapa dulu yang buatnya"
Bangga Naura

" Idih pede banget kamu"
" Ya iya lah "

" Aku mau dong" pinta silfa
" Eh enak aja ini buat Oma marwah tuh kamu masih ada di dalam oven "

" Yah lama dong aku mau nya sekarang udah ngiler nih"

" Nggak bakal lama kok paling lima menit lagi juga Mateng"

" Kamu gak mau pergi ke sana" ucap Naura

" Eh iya aku sampai lupa bentar cuci tangan Dulu, ouh iya th tolong anterin kue sama air yah ke ruang tamu" ucap silfa pada abdi ndalem

" Sumuhun Ning"
" Neng Naura boleh bantuin tth gak bawa ke sana biar gak bolak balik tth malu kalau bolak-balik"

" Ouh iya th biar Naura bawa kue ny"
" Itu bolu nya gak sekalian di bawa"

" Kata umi bolunya biar buat nanti aja oleh oleh katanya"

" Ouh ya udah ayo"
"Iya th
Mereka pun pergi ke ruang tamu




Yey update lagi 🥳

Siap siap pertemuan Naura dan Naufal akan segara tiba

Ayo dong vote dan komen biar aku semangat nulis ny

Bandung 18 Desember 2022

tasbih cintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang