بسم الله الرحمن الرحيم
Happy reading 🥰
Sekarang adalah hari puncak perayaan milad pesantren Baitul ikhlas,pagi pagi sekali para santri sudah di sibukkan dengan mendekor panggung untuk persiapan tabligh Akbar nanti malam, sementara para santriwati menyiapkan makanan di dapur ndalem,Naura pun ikut serta membantu para santriwati memasak.
" Heum wangi banget masakan ny" ucap silfa sambil mencium aroma masakan Naura
" Ya iya lah siapa dulu dong yang masak"
" Iya iya Naura temenku yang paling cuantik poll" kekeh silfa
" Sini bantuin bukan ny makan terus" sindir Naura pada silfa yang sedari tadi asik makan
" Iya iya galak banget sih bentar habisin dulu ini" ucap silfa sambil menunjuk piring yang berisi kue di genggaman ny,
umi Fatimah hanya bisa menggeleng kan kepalanya melihat interaksi Naura dan silfa
" Naura uma sama ayah kamu mau kesini kan" tanya umi Fatimah
pasalnya Waktu tahun lalu Uma dan ayah Naura datang menghadiri acara milad pesantren Baitul ikhlas untuk pertama kalinya
" Emm kayaknya enggak deh Umi soalnya ayah lagi sibuk" jawab Naura
" Ouh kalau paman sama bibi kamu mau kesini"" Kalau paman sama bibi insyaallah umi bakal Dateng"
" Ya sudah kalau begitu umi mau menghantarkan dulu kopi buah Abah"
" Ouh iya umi mangga"
Saat sedang asik memasak tiba tiba Naura mendengar bisik bisik para santri yang sedang mengobrol
" Eh katanya nanti akan ada penampilan Hadroh dari pesantren Miftahul Huda loh"
" Lah bukannya setiap perayaan milad selalu nampilin Hadroh dari pesantren Miftahul Huda yah"
" Enggak kali ini itu berbeda gruf Hadroh dari pesantren kita akan kolaborasi dengan gruf Hadroh dari Miftahul Huda dan ditambah lagi dengan gus Naufal,Gus Nathan, ustadz Akbar dan ustadz Yusuf yang akan menjadi vokalis ny aku gak sabar deh pengen cepet cepet nanti malam"
" Itu santri pada ngomongin apa sih kayaknya rame bener" tanya Naura pada Khadijah.
Khadijah adalah teman satu kamar ny selama Naura tinggal/ nginep di pesantren Naura selalu menolak untuk tinggal di ndalem dia selalu tidur di kamar asrama para santri,di kamar tersebut ada Khadijah,Anisa, Naura dan silfa yang menempati
" Itu nanti malem akan ada penampilan Hadroh dari pesantren Miftahul Huda dan nanti Gus Naufal akan menjadi vokalis ny" jawab Khadijah
" Leh terus apa spesial ny"
" Ya ampun Naura kamu gak tau kalau Gus Naufal itu kalau jadi vokalis Hadroh suaranya bikin hati meloyot"
" Idih lebay banget emang se bagus apa sih suara dia sampe pada heboh tu santriwati"
" Udah nanti kamu liat aja"
" Heem, tapi kok aku baru tau gus Naufal itu anak kyai sidiq dan selama 3 tahun aku tau pesantren ini kenapa aku baru liat Gus Naufal dan keluarga ny ngehadirin acara milad pesantren Baitul ikhlas yah"
" Bukan mereka yang gak pernah datang ke acara milad tapi kamunya yang Dateng cuman pas acara tabligh Akbar aja itu pun cuman sebentar langsung pulang lagi, trus kalau Gus Naufal emang baru kesini karena waktu dulu dia kuliah di Al Azhar Kairo dan baru pulang dua tahun yang lalu " ucap Khadijah
" Hehehe iya juga sih"
" Kamu kan pas sering ke sini juga semenjak lulus kuliah S1, makanya kamu baru tau sekarang"
Saat akhir akhir semester Naura jadi jarang berkunjung ke pesantren karena Naura di sibukkan oleh skripsi ny itu sebabnya Naura baru tau keluarga kyai sidiq.
Di lain tempat Gus Naufal,Gus Nathan dan ustadz Yusuf sedang mengecek sound sistem di tengah lapangan untuk nanti malam.Mereka masing masing memegang satu microfon
" Cek"
" Cek"
" Oke bagus"
" Coba dulu lah kita nyanyi bagus gak" ucap ustadz Yusuf
" Gak enak nyanyi kalau gak ada musik ny" ucap Gus Naufal
" Bentar gue nyalain dulu musiknya"
Lalu Gus Naufal menyambungkan kabel sound ke hp ny" Oke kang musik" ucap Gus Naufal
pada kang Santri,lalu musik pun di mulai dan mereka berdua mulai bernyanyi Gus Nathan hanya melihat meraka saja, males menggila katanya
" Naha ku naon nu geulis loba NU Bangor" Gus Naufal mulai bernyanyi
" Naha ku naon nu Bangor loba NU gelis" sambung ustadz Yusuf
Sontak nyanyian mereka membuat para santri heboh dan mengerubungi lapangan tak jauh berbeda juga dengan Naura dan santri yang sedang masak di ndalem keluar ingin melihat apa yang terjadi
" Sigana mah ngarasa asa Abi Hade rupa"
" Bisa payu ka sasaha Tung tung na jadi cilaka"
" Astagfirullah" ucap Naura kaget
" Itu bener Gus Naufal kan" tanya Khadijah pada Naura
" Kau kira itu setan" silfa yang melihat itu hanya bisa geleng-geleng kepala saja
" Kulit kelir koneng cangkang cau"
nyanyi Gus Naufal sambil berjoget" Huntu na bodas tipung tarigu " sambung ustadz Yusuf tak lupa dengan jodeg ny
" Biwir bereum bereum jawer Hayam panon coklat kopi susuuuu" nyanyi meraka berdua
Sontak hal itu membuat para santri di buat cengo secara ustadz Yusuf dan Gus Naufal di kenal dengan ke killer an Nya dan sikap ny yang dingin sedingin es di kutub Utara
Hallo para readers 🥰
Gimana kalian suka gak sama cerita ini 😊
Jangan lupa untuk follow ya gays
Fote dan komen juga 🥳
Bye bye sampai jumpa di bab selanjutnya 🥰
Bandung 29 Desember 2022
Alwyputri
KAMU SEDANG MEMBACA
tasbih cintaku
Teen Fictionplagiat pergi jauh jauh ! ( Wajib Follow dulu ya sebelum baca) menceritakan tentang seorang anak gadis bernama Naura Diandra Az-zaida, seorang gadis cantik dan berprestasi. sikapnya yang bodo amat dan cuek terhadap laki laki sehingga ia dijuluki den...