bab2. rumah sakit

2.8K 101 0
                                    

Naura di buat panik melihat wanita paruh baya itu pingsan.naura pun meminta bantuan orang di sekitarnya.

Namun di sisi lain silfa sedang sibuk mencari Naura yang entah kemana. Tiba tiba netra ny melihat Naura tanpa berlama lama silfa menghampiri Naura

" Naura kamu kemana aja sih aku cariin dari tadi juga" ucap silfa kesal

" Udah jangan banyak bicara ayo bantuin aku anterin nenek ini ke mobil biar aku bawa ke rumah sakit "

Silfa terkejut saat melihat wanita paruh baya itu

" Loh Oma Marwah" kaget silfa

" Kamu kenal sama nenek ini" ucap Naura

" Iya itu nenek aku kenapa bisa pingsan"

" Aku juga gak tau"

" Ya udah cepet bawa kerumah sakit"

"Buk boleh bantuin saya bawa nenek ini ke mobil saya"

" Baik mari saya bantu"

Mereka pun telah sampai di parkiran tempat mobil Naura. Kebetulan umi Fatimah pun sudah selesai berbelanja beliau kaget saat melihat Oma Marwah pingsan

" Astagfirullah kenapa Oma bisa pingsan nak"

" Udah umi nanti aku ceritain sekarang ayo kita bawa Oma ke rumah sakit"

Mereka pun masuk ke dalam mobil, tak membutuhkan waktu lama mereka sudah sampai di rumah sakit .

Naura segera memanggil suster untuk membantu membawa Oma Marwah masuk

" Suster tolong bantu saya bantu bawa masuk nenek saya" ucap silfa

Mereka pun sampai di ruangan UGD Naura, silfa,dan umi Fatimah menunggu di luar

" Kenapa Oma bisa pingsan silfa"

" Aku juga gak tau aku lihat Oma udah pingsan pas tadi lagi sama Naura"

" Naura bisa jelaskan nak"

Naura pun menjelaskan kejadiannya bertemu dengan Oma Marwah sampai Oma Marwah pingsan

Ceklek

Tak lama dokter keluar
" Dokter Oma saya gak papa kan" tanya silfa

" Pasien tidak papa hanya saja pasien kelelahan dan tolong jaga pola makan nya jangan biarkan pasien memikirkan hal yang berat berat"

" Apakah boleh kami masuk dok" tanya Naura

" Silahkan

Mereka pun masuk ke ruangan
" Oma gak papa kan, ada yang sakit gak" tanya silfa

" Oma gak papa sayang" ucap Oma Marwah sambil tersenyum

" Nak terimakasih sudah membatu Oma"

" Iya Oma sama sama" ucap Naura sambil tersenyum

" Dia temen kamu sil" ucap Oma

" Iya Oma"

" Namanya siapa nak"

" Nama saya Naura nek"

" Jangan panggil nek Oma saja"
" Iy ne- eh Oma " ucap Naura canggung

" Oma makan dulu yah" ucap umi Fatimah
Oma pun mengangguk

" Umi, Oma Naura mau ke luar dulu yah mau urus administrasi sama Nebus obatnya dulu"

Naura pun keluar dari ruangan menuju ruang administrasi

Sedangkan di pasar santri yang bersama dengan Oma marwah tadi panik saat melihat tidak ada Oma marwah bahkan sudah hampir satu jam santri tersebut berkeliling pasar mencari umi Marwah. Santri tersebut pun memutuskan untuk pulang ke pesantren dan mengabarkan orang ndalem. Setelah sampai di pesantren santri tersebut pergi menuju ndalem dan memberitahu bahwa umi Marwah hilang di pasar

Di rumah sakit

"Astagfirullah Oma lupa tadi Oma pergi ke pasar sama santri ndalem"

" Udah gak papa Oma sekarang silfa kabari dulu aa ufal supaya kesini" ucap silfa

Silfa pun mengabari Gus Naufal agar ke rumah sakit

"assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam, ada apa dek??

" A bisa ke rumah sakit gak Oma
masuk ke rumah sakit soalnya tadi Oma pingsan di pasar"

"Inalillahi sekarang aa kesana"

Di pesantren Miftahul Huda Gus Naufal segera pergi ke ruang sakit bersama Abi dan Abah ny
Setibanya di rumah sakit Gus Naufal segera pergi ke ruang dimana umi Marwah di rawat

" Assalamualaikum"
" Wa'alaikumussalam"
" Oma gak papa kan " tanya Gus Naufal

" Oma gak papa kok untung tadi ada temennya silfa yang nolongin Oma"
"Alhamdulillah kalo gitu"

" Nak Oma mau pulang Oma gak betah di sini"

" Emang udah di bolehin sama dokter nya"

"Mending Oma di rawat saja yah"
Ucap Abi sidiq

" Gak mau Oma mau pulang" kekeuh Oma marwah

"Ya udah Naufal tanyain dulu sama dokter nya"














Like dan follow ya gays 🤗😊

Bandung 11-12-2022

tasbih cintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang