بسم الله الرحمن الرحيم
"yank kamu mau nggak gantiin dulu ustadzah Rina ngajar di sekolah"tanya Naufal saat ini mereka sedang makan malam
Pesantren Miftahul Huda juga mempunyai sekolah mulai dari paud hingga SMA/ MA" Loh emang ustadzah Rina nya kemana" tanya Naura
" Kan ustadzah Rina baru aja lahiran tadi pagi terus nggak ada guru yang ngegantiin kamu mau nggak gantiin nya nggak lama kok paling cuman 1 bulan aja"ucap Naufal sambil menyuapkan sesendok nasi ke mulutnya
" Emang ustadzah Rina ngajar apa"
"Ngajar matematika,kamu kan jago matematika aku yakin kamu pasti bisa"jawab Naufal
" Heem ya udah deh kapan mulai ngajar nya"tanya Naura
"Mulai besok kamu bisa"
" Insyaallah bisa"jawab Naura
" Alhamdulillah berarti kamu ke pondok jam set 8 yah besok aku anterin ke sana"ucap naufal di balas anggukan kepala oleh Naura
.
.
.
Seperti perkataan nya kemarin Naufal mengantarkan Naura ke pondok sebelum dirinya pergi ke kantor"Aku udah urus semuanya jadi kamu tinggal masuk ke kelas aja kamu tau kan kelas nya dimana"ucap Naufal
" Iya tau,tapi kalau ruangan pengajar nya dimana by" tanya Naura pasalnya dia baru menginjakan kakinya di sekolah ini
Jika dia ke pondok pun hanya melihat lihat daerah ndalem saja
" Kalau kantor pengajar itu di sana" ucap Naufal menunjukkan salah satu bangunan yang ada di sana
"Oke makasih udah nganterin" ucap Naura
" Iya sama sama ya udah aku berangkat ke kantor dulu yah nanti aku jemput lagi ke sini"ucap Naufal kemudian mengulurkan tangannya
" Iya" Naura pun menerima uluran tangan suaminya lalu mencium nya dengan tadzim Naufal pun membalas dengan mengecup kening serta kedua pipi sang istri
"Ih by kenapa cium aku malu tau di lihatin sama santri yang lewat"ucap Naura dengan wajah memerah nya
" Ya gak papa dong biar mereka pada iri lagian kita juga udah halal"ucap Naufal
"Udah ah sana katanya mau pergi ke kantor nanti kesiangan loh"
"Iya aku berangkat sekarang assalamualaikum" ucao Naufal
" Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" Naufal pun menjalankan mobil nya meninggalkan area sekolah itu
Tanpa mereka sadari dari tadi ada yang memperhatikan mereka dengan amarah dan rasa cemburu yang membuncah dia adalah ustadzah mawar sejak tadi dia melihat interaksi Gus naufal dan Naura
" Harusnya aku yang ada di posisi dia"kesal nya
"Awas aja Naura aku akan bikin perhitungan sama kamu"ustadzah mawar pun pergi dengan rasa marah dan kesalahannya
.
.
Setelah tidak melihat lagi mobil sang suami Naura pun pergi masuk ke dalam kelas nya kebetulan sekarang sudah bunyi bel masuk"Assalamualaikum"salam nya saat akan memasuki kelas
" Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh"ucap para santriwati yang ada di sana
Kelas yang tadinya ricuh kini menjadi sangat hening seperti tidak ada kehidupan di sana
Naura pun masuk kemudian menyimpan tas nya di atas meja,para santri sedikit heran mengapa Ning nya itu masuk ke dalam kelas mereka
" Sebelumnya Mohon maaf mungkin kalian sedikit heran yah mengapa saya masuk ke kelas kalian" ucap Naura dengan senyuman nya
Para santri pun mengangguk
" Saya di sini akan menggantikan ustadzah Rina untuk mengajarkan kalian karena kebetulan ustadzah Rina nya baru saja lahiran"ucap Naura para santri pun mengangguk
"Apa perlu saya perkenalan dulu takut nggak ada yang tau nama saya soalnya saya bukan artis" tanya Naura mencair kan suasana
"Apakah kalian tau nama saya"
"Na'am Ning Naura "ucap para santri serentak
"Baik kalian sudah tau nama saya tapi saya belum tau nama kalian jadi silahkan kalian perkenalkan nama kalian mulai dari bangku paling depan sebelah kanan" ucap Naura para santri pun memperkenalkan dirinya masing-masing
"Baik saya sudah tau nama namanya lalu apakah ada yang ingin di tanyakan pada saya"ucap Naura
"Afwan Ning kenapa Ning bisa mengajar di sini apakah Ning sudah sarjana"tanya salah satu santri yang ada di sana
" Baik terimakasih telah bertanya saya sudah sarjana S1 dua tahun yang lalu saya lulusan manajemen makanya saya bisa ngajar di sini soalnya menajemen nggak jauh beda sama matematika sama sama ngitung soalnya"ucap Naura lara santri pun mengangguk paham
" Baik kalau tidak ada yang mau di tanyakan lagi kita mulai saja pembelajaran nya"ucap Naura kemudian mulai mengajar
.
.
.
Setelah selesai mengajar Naura pergi ke kantin sekolah dia mendengar dari Dira kalau baso yang ada di kantin itu sangat enak jadi dia penasaran seenak apa sih baso nyaKebetulan sekarang juga para santriwati juga sedang jam istirahat jadi tak heran jika kantin itu penuh dan ramai
Naura mengedarkan pandangannya melihat bangku yang kosong namun ternyata tidak ada bangku yang kosong
" Ning Naura" panggil seseorang Naura pun menengok ke arah orang yang memanggilnya
Dia pun melihat Luna dan Nisa berada di bangku pojok melambaikan tangannya naura pun melangkah ke arah mereka berdua
"Ning lagi ngapain di sini" tanya luna
"Lagi berenang"ucap Naura kemudian mendudukkan bokongnya di kursi nya
"Lah kalau mau berenang itu jangan di kantin Ning ke kolam berenang aja"ucap Luna polos
"Astagfirullah Luna kamu tuh polos atau gimana sih kalau Ning ke kantin ya pasti mau makan Luna"ucap Nisa kesal
" Eh iya juga yah hehe"ucap Luna cengengesan
"Ning mau makan apa biar sekalian bisa pesenin"ucap Nisa
"Saya mau baso aja yang pedes yah, minuman nya es teh aja "ucap Naura
" Gue juga pengen bakso sama minum nya es jeruk"ucap Luna
" Oke bentar yah aku pesenin dulu"Anisa pun pergi memesan makanan nya
Tak membutuhkan waktu lama Anisa pun datang membawa kan baso serta minuman yang mereka pesanMereka bertiga pun menyantap makanan mereka setelah selama makan mereka pun balik ke kelas nya Naura juga masih ada jadwal mengajar di kelas 11
KAMU SEDANG MEMBACA
tasbih cintaku
Teen Fictionplagiat pergi jauh jauh ! ( Wajib Follow dulu ya sebelum baca) menceritakan tentang seorang anak gadis bernama Naura Diandra Az-zaida, seorang gadis cantik dan berprestasi. sikapnya yang bodo amat dan cuek terhadap laki laki sehingga ia dijuluki den...