bab 55

2K 118 11
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 🤗

Hallo gays 🤗

Ketemu lagi sama aku 😆

Apa kabarnya gays??

Maaf yah telat update nya 🤗

Lagi gak punya kuota soalnya 😅

Harap maklum lagi banyak pengeluaran buat praktek soalnya 😂😂

Besok juga kayaknya bakal telat update nya ya kalian tau sendiri lah yah gak perlu aku perjelas 😂😂

Oke lah yuk capcus kita lanjutkan cerita nya 😆

Aku gak mau panjang panjang soalnya WiFi Kaka ku udah mulai habis 😂😂


Hayuuuu gasssskennnnnnn💃💃

Happy reading 🥰












...
























Saat ini Naura sedang duduk termenung di balkon kamarnya menikmati pemandangan indah kota Mesir di malam hari.

Semilir angin menarpa wajah cantik nya,bayang bayang tentang kebersamaan nya bersama dengan keluarga serta suaminya masih teringat jelas dalam benaknya.

Bohong jika dia baik baik saja,jika harus jujur rasanya dia ingin pergi meninggalkan dunia ini. Bohong jika dia saat ini tak merindukan keluarga serta suaminya.

Dekapan yang selalu di berikan oleh sang ibu masih teringat jelas setelah dia beranjak dewasa dan menikah ada seseorang yang selalu mendekap nya saat dia sedih yaitu suaminya sendiri,namun kini sudah delapan bulan dia tak pernah merasakan dekapan itu lagi.

Sebenarnya Naura ingin kembali ke Indonesia namun dia takut jika rasa trauma nya kembali lagi.jujur saja Naura adalah tipekal orang yang jika di sakiti susah untuk memaafkan ya jika pun dia memaafkan orang tersebut itu hanya melalui kata saja,tapi di dalam hatinya dia masih menyimpan luka itu.

Naura sempat berpikir akan menetap di Mesir untuk selamanya,namun dia pun memikirkan kembali tentang itu bagaimana dengan keluarga nya,dan bagaimana dengan anak yang dia kandung apakah dia harus menjauhkan nya dari ayah kandung nya sendiri.

Naura tak sampai setega itu,ya mungkin dia nanti akan kembali lagi ke Indonesia untuk mengunjungi keluarganya namun entah kapan waktu itu tiba, sekarang Naura hanya ingin fokus membalut luka hatinya serta merawat buah hatinya yang sebentar lagi akan terlahir ke dunia ini.

"Bunda,ayah Naura rindu"ucap Naura.

"Anak anak umma yang kuat yah di sana gak papa gak ada abba juga umma janji setelah kalian lahir kalian tidak akan pernah merasakan kekurangan kasih sayang"ucap Naura mengelus perutnya.

Tanpa sadar air mata nya mengalir ke pipi putihnya,ya bagaimana pun saat ini Naura sedang mengandung pasti ada saat nya dia membutuhkan sosok laki laki berada di sampingnya yang akan selalu menemani dia.

Tak mudah hidup sendiri di negri orang apalagi dengan keadaan sedang mengandung seperti ini.bohong jika Naura tak tersiksa dengan semua ini,saat masa kehamilannya dia sering kali memendam keinginannya sendiri karena tak mau merepotkan orang lain.

tasbih cintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang