bab 35.

1.6K 63 0
                                    

Setelah di susul oleh Nadira,naura pun langsung pergi ke ruangan sang mertua dia mengetuk pintu terlebih dahulu

"Assalamualaikum"ucap Naura

"Wa'alaikumussalam masuk"ucap dingin abi sidiq

Naura pun masuk ke dalam dia pun melihat ada umi Zainab di sana  kemudian menyalimi tangan kedua  mertua nya itu

"Duduk Naura"ucap Abi sidiq Naura pun duduk di hadapan Abi sidiq

"Ada keperluan apa Abi"tanya Naura

"Abi mendapatkan informasi bahwa saat tadi rapat bersama para pengajar kamu kepergok menyimpan video tak pantas"ucap Abi sidiq dingin dengan tatapan mata yang tajam nya

Naura di buat kalang kabut oleh sikap ayah mertuanya sangat jarang Abi sidiq memperlihatkan sisi dingin nya.

Jika berbicara dengan Naura pun selalu ramah dan lembut beda dengan sekarang

"Maaf Abi tapi Naura di fitnah Naura sama sekali tidak menyimpan Video tersebut"ucap Naura

"Apa kamu mempunyai bukti kalau kamu di fitnah"tanya Abi sidiq

"Naura belum mempunyai bukti nya Abi tadi juga saat melihat cctv yang ada di ruangan Naura cctv tersebut sudah di sabotase"ucap Naura

"Jika memang kamu terbukti bersalah dalam hal ini Abi akan bersikap tegas dengan mu walaupun kamu menantu ku tapi Abi tidak akan pandang bulu bahkan jika 3 hari lagu kau belum mempunyai bukti kamu akan terkena hukuman"ucap Abi sidiq

"Na'am Abi kalau boleh tau hukuman apa yang akan Abi berikan pada Naura jika Naura belum mendapatkan bukti dalam dua hari"tanya nya penasaran dengan hukuman apa yang akan di berikan sang mertua

"Kamu akan di hukum cambuk dan yang mencambuk nya adalah suami kamu sendiri Abi sudah membicarakan ini dengan Naufal tadi"ucap Abi sidiq

Ya,,tadi setelah mendengar Informasi tentang kasus Naura Abi sidiq menelpon Naufal dan menceritakan semuanya pada Naufal karena mau bagaimana pun Naufal harus tau dia bertanggung jawab penuh atas istrinya itu, Naufal pun tidak percaya dengan itu dan dia juga berkata jika memang Naura bersalah dalam hal ini maka dia sendiri yang akan menghukum Naura.

"Baik Abi Naura akan terus mencari bukti kalau Naura tidak bersalah"ucap Naura

"Abi apakah tidak ada hukuman yang lebih ringan"ucap umi Zainab terlihat dari mukanya kalau dia tidak rela jika sang menantu tersayang harus di hukum cambuk membayangkan nya saja sudah membuat dia bergidik ngeri

"Tidak ada umi" jawab Abi sidiq

"Nak yang semangat yah jika butuh bantuan umi bisa bantu jangan lupa juga berdoa sama Alloh semoga kamu di beri petunjuk"ucap umi Zainab

"Iya umi nggak perlu khawatir makasih ya umi Naura juga minta doa sama umi"ucap Naura

"Ya sudah kamu boleh kembali cari bukti kalau kamu tidak bersalah"ucap Abi sidiq Naura pun bangkit dari duduknya dan kemudian menyalami tangan kedua mertua nya dan pergi dari ruangan sang mertua
.
.
.
Tak terasa waktu berjalan sudah dua hari namun Naura belum menemukan bukti kalau dirinya tak bersalah.

Dan dengan terpaksa dia harus menerima hukuman nya, Naufal pun sudah kembali dari luar kota nya

Saat ini mereka sedang berada di ndalem berkumpul bersama keluarga ndalem dan para pengurus pesantren.

"Jadi bagaimana Naura apakah kamu sudah mempunyai bukti nya"ucap kyai Akbar

"Afwan Abah Naura belum mempunyai bukti nya"ucap Naura tertunduk

tasbih cintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang