bab 21,minta maaf

2.1K 61 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Hallo gays gimana kabarnya

Aku kembali lagi
Ayo dong vote gays biar aku semangat nulisnya 🥺

Kalau ada yang tyfo tandain ya gays

Happy reading

Semoga suka 🥰🥳🥳

💃💃💃




"Emmh udah sampai Gus?" Tanya Naura yang baru saja bangun dari tidur nya setelah merasa jika mobil ny berhenti

" Iya ayok kita ke uwa Bashir dulu" Gus Naufal memarkir kan mobil ny di depan ndalem kyai Bashir

Mereka pun turun dari mobil banyak santri yang berlalu lalang di sana karena sekarang waktunya mereka istirahat.mereka sudah mengetahui pernikahan antara Naura dan Gus Naufal.banyak Santri yang menatap iri ke pasangan pengantin baru itu

" Masya Allah cocok banget yah mereka"

" Kapan aku bisa gitu"

" Cocok banget yang satu cantik yang satu ganteng"

" Beruntung banget ka Naura dapet Gus Naufal"

Kira kira begitu lah omongan para santri kedua pasutri itu tidak menghiraukan ucapan mereka.mereka pun masuk ke ndalem

" Assalamualaikum" ucap keduanya

" Wa'alaikumussalam eh nak Naura sama Naufal ayo sini masuk dulu" ucap umi Fatimah

Mereka pun masuk ke dalam saat sampai di ruang tamu Naura tanpa sengaja melihat ustadzah sifa yang sedang mengobrol dengan kyai Bashir dan ustadz Yusuf entah apa yang mereka bicarakan

Deg

Entah kenapa perasaan Naura jadi tak karuan dia takut ustadzah sifa marah kepadanya karena sudah menikah dengan Gus Naufal, sedang kan dia tau jika ustadzah sifa mencintai suaminya.dia takut pertemanan ny dengan ustadzah sifa rusak

" Assalamualaikum uwa" ucap Naufal sambil mencium tangan kyai Bashir,Naura hanya tersenyum dengan tangan ditangkup kan di dadanya

" Wa'alaikumussalam Masya Allah Iwa kita siapa tadi ternyata pengantin baru nih" goda kyai Bashir pada keduanya

" Beda yah kyai aura pengantin baru mah" ucap ustadz Yusuf sedikit menggoda Naufal mereka pun terkekeh mendengar ucapan ustadz Yusuf

"Mohon maaf pak kyai saya izin dulu mau pergi ke kelas waktu istirahat nya sudah habis takut para santri menunggu" ucap ustadzah sifa

" Ouh ya silahkan ustadzah" ucap kyai Bashir

" Saya juga ijin permisi pak kyai" ucap ustadz Yusuf

" Mohon maaf ustadzah apa boleh saya berbicara dulu dengan ustadzah ada hal yang mau saya sampaikan" Naura menghentikan langkah ustadzah sifa yang akan keluar

tasbih cintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang