My Little Boyfriend [ TAMAT ]

CHAPTER 9

Zy disiniii🐩💨
Sebenernya lagi gak pengen post dulu, soalnya denger kabar dari suami halu saya. Si Kim seokjin wamil, disitu udah nangis kejer kaya ditinggal 12 tahun🥺🤣

Tapi tetep maksain, karena bagaimana pun, ini udah tanggung jawab saya, walaupun cerita ini sepi😸

Seminggu sudah terlewati, uas pun sudah berakhir yang berarti hari kebebasan seluruh siswa-siswi SMA ANTARIKSA 13.

Termasuk berakhirnya kebahagian seorang gadis yang kian hari kian menghilang, dirinya yang dulu dikenal dengan sikap ramah dan baik hati serta keceriaan kini berbanding balik.

Sosoknya yang kini sulit ditemui, terkenal dengan nilai sempurnanya, dan kesibukannya. Matahari sma antariksa 13 kini benar benar tak bisa dijangkau, bahkan Berta dan Ara yang biasanya akan selalu disamping Cassi sudah tidak bisa berjalan beriringan.

Alasannya? Simple. Sang assistant Pribadi Cassi yang selalu membuntuti kemanapun dengan menjelaskan beberapa hal hal bisnis yang harus dikerjakan, ya. Tepat 4 hari yang lalu dimana tepat umur Cassi menginjak 17 tahun.

Sweat Seventeen yang seharusnya indah dengan pesta yang meriah seperti bayangan sebelumnya lenyap, karena tepat umurnya 17 tahun tersebut, ia sudah diberikan beberapa pekerjaan oleh sang ayah.

Setiap hari berkas berkas penting adalah makanannya dari mulai jam 15.00 WIB, tepatnya pulang sekolah. Cassi akan langsung dibawa pergi oleh supir dan asistennya, menuju perusahaan sang ayah untuk mendalami ilmu bisnis yang lebih rumit tentunya. Contohnya seperti sekarang Dikantin.

"Cassie, bisa bicara bentar ngga?" Tanya Ara tepat disamping mejanya.

"Nona Cassi tidak bisa diganggu, silahkan pergi." Sang asisten pribadi menjawab. Sedangkan Cassi? Ia sibuk membuat materi untuk meeting yang akan dilakukan nanti malam.

"Gak bisa gitu, dong mbak! Jangan mentang-mentang mba lebih tua saya, gak berani ya!" Berta berujar lantang tak terima.

"Nona Cassi tidak bisa diganggu. Silahkan pergi," ucapnya dengan menekan.

"Pelit kuburanya sempit! Cuma mau bicara bentar doang pelit banget! Kaya bulu ayam!" Cemooh Berta yang tak mau kalah.

"Maaf kak, non-"

"Bisa diem dulu gak? Ntar kita bisa ketemu sepulang sekolah," sela Cassi Tanpa mengalihkan pandangannya dari layar laptopnya.

Ada yang berbeda bukan? ya. cassi semakin sibuk jika diajak berbicara, pemicunya jelas karena seorang pekerja kantor memang kebanyakan sibuk bukan?

Ara dan Berta segera beranjak dengan menjulurkan lidahnya meledek sang asisten pribadi temanya.

"Nona, maaf sebelumnya. Tapi nanti malam anda ada meeting dengan salah satu perusahaan," beritahunya secara lembut.