CHAPTER 29

2K 75 10
                                    

Oke ketemu lagi🤩

Gimana puasa hari ini? Lancar? Atau banyak gangguan?

Buat kalian usahakan vote sebelum atau sesudah membaca oke?

Terimakasih 😍🤩






"Gue hamil." Ungkapan Nita pada Ragas yang ada didepannya.

"H-hah?!" Entah kenapa, disaat saat genting seperti ini otak Ragas suka ngebug.

"Gue hamil Ragas, gue mau pertanggung jawaban dari lo. Karena lo udah hamilin gue," tekan Nita kepada Ragas, saat melihat respon Ragas yang membuatnya sedikit kesal.

Ya, tak terhitung. Dua minggu berlalu, dan kemarin Nita mengajak Ragas bertemu untuk sesuatu hal penting. Dan tepat pagi hari ini mereka bertemu.

Mereka bertemu di taman ditengah kota, yang tentunya banyak orang bersenang senang bersama keluarga ataupun pasangannya.

"Lo serius, itu anak gue?" Tanya Ragas dengan ragu, bukan apa apa. Masalahnya, ia benar benar merasa tak sampai melakukan hal intim tersebut, karena yang ia ingat memang memasuki kamar yang dipesan itu sendiri, tanpa ada wanita.

"Lo pikir gue bercanda?" Tuding Nita.

"Enggak gitu, gue cuma ragu itu anak gue." Elak ragas cepat cepat.

"Gak mungkin juga gue nikahin lo nit, secara gue juga udah nikah sama orang lain." Lanjut Ragas pelan.

"Lo udah nikah?" Nita syok, ia tak benar benar tak menyangka bahwa seorang Ragas mampu menikah secara diam diam diumurnya yang masih terbilang muda.

"Jadi, lo gak mau tanggung jawab? Intinya gitu kan?" Nita berujar dengan mata yang berkaca-kaca.

"Bukan gak mau tanggung jawab, cuma ini rumit nit. Posisinya disini, gue udah nikah dan kedua, anak yang lo kandung belum tentu juga anak gue." Balas Ragas mencoba memberi penjelasan.

"Gue ngelakuin cuma sama lo gas!" Bentak Nita yang sudah kapalang emosi.

"Tapi posisinya disaat itu, kita kayaknya lagi gak sadar. Bisa aja, kan? Lo ngelakuin sama orang lain, terus habis itu pergi keruangan lain? Dan setelahnya kita terjebak dalam satu kamar secara gak sadar?" Elak Ragas masih dengan pikirannya yang terus berusaha positif.

"Lo brengsek tau gak? Lo brengsek gas! Lo brengsek!" Teriak Nita tak terima, akan ucapan Ragas terhadap segala pikirannya.

"Kalau lo gak mau tanggung jawab, oke. Fine! Lo bakal tau akibatnya nanti." Lanjutnya, lalu meninggalkan taman.

Ragas mendesah lesu, ia bingung. Di satu sisi, ia tentu ingin bertanggung jawab, namun disisi lain mengatakan itu bukanlah anaknya dan tidak diwajibkan bertanggung jawab.

"Anjing," umpatnya.

-oOo-

Ragas telah sampai di mansion istrinya, memasukan motornya kedalam garasi, dan segera memasuki mansion.

"Den, udah pulang?" Tanya salah satu maid yang melihat kepulangan suami majikannya.

"Iya mbok," jawabnya membalas.

My Little Boyfriend [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang