My Little Boyfriend [ TAMAT ]

CHAPTER 34

Hello 🤗👋

Perdana rilisnya akun Instagram risolmayo hari ini, jadi update🥰🥰🥰🤩
Jangan lupa follow akun Ig nya ya
Ini usernamnya @wp_risolmayo

Jangan lupa buat...

Vote ⭐

Comment 💌

Share ⬅️

Dan follow akun ini ☺️

Langsung aja cussss 🐩💨

Suara musik tampak terdengar disekolah sma antariksa 13 ini, tepatnya pagi ini adalah tiba waktunya acara yang diselenggarakan.

Yaitu, perayaan kembalinya pertukaran pelajaran yang biasa dilakukan oleh sma antariksa 13 disetiap tahunnya.

Dengan diiringi lagu yang dinyanyikan langsung dari band sekolah, tak lupa beberapa stand makanan juga tampak berjajar rapih.

Selain itu, acara ini akan didatangi oleh tamu tamu penting dari berbagai jabatan, yaitu yayasan sekolah, petinggi sekolah dan juga seseorang yang katanya orang bersejarah disekolah ini.

"Gue gak nyangka acaranya bakal serame ini, gue kira cuma biasa biasa aja dan gak pada antusias." Ujar Hessa dengan heran.

"Gue juga ngiranya gitu, tapi enggak. Ini termasuk rame dan meriah," timpal Ragas.

"Tapi, kira kira siapa yang jadi tamu penting kali ini?" Raut penuh tanda tanya terpampang jelas pada muka Razkal.

"Yang pasti bukan bapak lo," canda Hessa dengan tertawa.

"Diumumkan kepada siswa siswi sma antariksa 13, untuk segera menuju depan panggung untuk pembukaan acara dan sambutan kepada yayasan." Pengumuman mc yang terdengar jelas, membuat siswa-siswi berlarian menuju depan panggung dan menduduki bangku yang sudah disediakan.

"Ayo, ayo cepetan rebutan tempat!" Seru Hessa semangat.

"Apaan sih! Rebutan tempat kaya bocah sd aja," ujar malas Razkal.

"Udah belakang aja, lagian kita cowok sa! Ya kali, didepan bareng cewek cewek." Tolak Ragas kepada Hessa.

"Ah, kalian berdua gak asik. Kalau didepan kan bisa minta tambahan Snack sama guru yang didepan," lesu Hessa, yang mengikuti keduanya yang sudah berjalan terlebih dahulu menuju bangku belakang bagian pojok.

Acara ini tampak meriah, diawali oleh pembukaan lagu Indonesia raya, pengucapan syukur, dan sambutan kembalinya dua murid yang ikut pertukaran pelajar.

Kini Ragas dan ketiga temannya berjalan menuju stand stand makanan, hingga tak sengaja seorang adik kelasnya menabrak dirinya.

Membuat Ragas, secara reflek menangkap dan adik kelasnya tersebut jatuh tepat dipelukanya, dengan mata yang saling tatap.

Membuat seseorang yang tak jauh dari mereka segera mendokumentasikan hal tersebut sebanyak mungkin, "misi selesai."

"Halo, semua beres nona. Aman terkendali," ucap orang tersebut, pada seseorang disebrangnya.