Minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin☺️😍
Minta maaf kalau aku banyak benernya, tolong disalahkan ☺️🥺
Jangan lupa THR nya🤩🤩
Gak ada target cerita ini selesai di chapter berapa, jadi ikutin alurnya oke?
Buat kalian yang udah baca dan comment terimakasih 🥰😍
Oke langsung aja cusss🐩💨
Sengaja update siang, soalnya pasti kamu kamu gabut kan?☺️
Pagi ini tampak Ragas menuruni tangga dengan tergesa-gesa, dengan seragam sekolah yang tak bisa dibilang rapih, dan tas yang ia sampirkan disalah satu bahunya.
"Mbok, kok nggak bangunin?" Tanya Ragas setelah sampai ruang makan, kepada salah satu maid.
"Udah dibangunin den, aden juga udah jawab. Mbok kira udah siap siap, ternyata belum, tadi niatnya mau bangunin lagi." Sahutnya menjawab, dengan tangan menyiapkan makanan.
"Ketiduran lagi kayaknya. Ngomong ngomong, kak Cassi mana? Udah berangkat kantor? Tumben, biasanya juga berangkat jam tujuh kan?" Tanya Ragas berturut turut, dengan kepala melihat sekitar.
"Loh? Aden gak tau?" Ucapan yang dibalas gelengan oleh Ragas.
"Non Cassi kan pergi ke luar negeri, katanya ada urusan kantor. Emang aden gak di kasih tau?" Tanya maid tersebut.
"Enggak, pergi kapan?" Jawab Ragas yang ditimpali pertanyaan.
"Kemarin, aden juga kemarin liat non Cassi pergi." Sahutnya.
"Hah? Tapi kemarin kan gak bawa koper? Cuma bawa tas kecil, yakali ke luar negeri gak bawa baju." Ucap Ragas, dengan tangan menyuapkan makanan kedalam mulutnya.
"Owh itu, perginya dadakan den. Jadi gak bawa koper, Mungin non Cassi beli baju disana. Kalau gitu mbok pamit dulu mau kebelakang," jawabnya menjelaskan dan pamit undur diri.
Ragas pun kembali melanjutkan sarapannya, dengan sesekali memainkan ponse yang berada di genggamannya.
"Kenapa gue gak dikasih tau?" Gumamnya.
Setelah selesai sarapan, ia pun segera beranjak menuju garasi tak lupa mengambil salah satu kunci motor untuk ia kendarai menuju sekolahnya.
-oOo-
Suara motor tampak berderu memasuki area sekolah, membuat semuanya mengalihkan perhatian terhadap orang tersebut.
Lalu dengan segera menuju parkiran motor, dimana sudah ada kedua temannya yang menanti.
"Widihhhh, makin hari makin keliatan aja barang barang branded nya." Goda Hessa yang melihat kedatangan Ragas.
"Kenapa, iri lo?" Sahut Ragas, setelah melepaskan helm nya.
"Gue? Iri, sama lo?" Cibirnya.
"Iyalah anjir," lanjutnya lesu.
"Muka lo suram banget, kenapa?" Razkal bertanya, setelah beberapa menit lalu diam.
![](https://img.wattpad.com/cover/313770849-288-k321687.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Boyfriend [ TAMAT ]
Teen Fiction‼️Atas pelanggaran hak cipta dalam Pasal 2 UUHC, pelakon plagiarisme bisa dijerat dengan ancaman pidana bagi Pasal 72 ayat UUHC dengan dipidana dengan pidana penjara tiap- tiap sangat pendek 1 bulan serta/ ataupun denda sangat sedikit Rp1. 000. 000...