Sorry, ngilang dari kemarin...
Dan juga, makasih yang masih tetep stay🥰
Btw tinggal beberapa hari lagi udah mau puasa aja ya?
Mungkin nanti pas puasa bakalan lancar update 😊
Oke langsung aja jangan berlama lama...
Cekidottt 🐩💨
Ragas terbangun dengan perasaan terkejut bukan main, bagaimana tidak? Seingatnya, semalam ia tertidur dengan posisi memakai baju lengkap tanpa ada seorang pun disampingnya.
Tapi, kenapa sekarang ia hanya berpakaian toples. Dan yang lebih mengejutkan lagi, ada seorang wanita tanpa busana tidur disampingnya.
Kamar pun tak bisa disebut dengan sebutan kamar, bantal tersebar dimana mana, pakaian dirinya dan sang wanita juga tersebar dimana mana.
"Gue semalem gak perawanin anak orang kan?" Tanya Ragas pada dirinya sendiri.
Dengan ragu, Ragas menoleh pada sosok wanita disampingnya untuk mengamati wanita tersebut. Namun tak jelas, rambut tampak menutupi muka dan membuat Ragas tak mengenalinya.
Ragas berpikir, mencoba untuk mengingat kembali kejadian semalam. Namun dirinya benar benar tidak ingat apapun, selain dirinya masuk dengan seorang diri dan berbusana lengkap.
Hingga suara tangisan mengejutkan dirinya, Ragas pun kembali memperhatikan wanita disampingnya. Bahunya tampak bergetar, dan gumaman kecil keluar dari mulut wanita tersebut.
"Heh!" Panggil Ragas pada wanita tersebut.
Wanita tersebut pun menoleh, diikuti dengan tangannya yang merapikan rambutnya. Untuk melihat sosok disebelahnya, keduanya terkejut bukan main.
"Ragas?!"
"Nita?!" Ucap keduanya secara bersamaan.
"G-gak mungkin, kan?" Tanya Ragas dengan ragu.
"Lo jahat gas! Kenapa lo lakuin ini ke gue?" Nita semakin menangis, dengan sesekali menjambak rambutnya.
"Sorry, gue bener bener gak inget apa apa." Ucap Ragas pada Nita.
"Kalau sampai gue hamil, lo merupakan orang pertama yang bakal gue cari!" Tunjuk Nita pada Ragas.
"Tapi sumpah nit, gue beneran gak tau apa apa. Bahkan gue gak inget kalau kita ngelakuin hubungan 'itu'." Kata Ragas panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Boyfriend [ TAMAT ]
Teen Fiction‼️Atas pelanggaran hak cipta dalam Pasal 2 UUHC, pelakon plagiarisme bisa dijerat dengan ancaman pidana bagi Pasal 72 ayat UUHC dengan dipidana dengan pidana penjara tiap- tiap sangat pendek 1 bulan serta/ ataupun denda sangat sedikit Rp1. 000. 000...