Gak kerasa udah sampai 30 aja😂
Gimana hari ini? Baik?
Puasanya gimana? Belum bolong kan?
Semangat bagi yang sedang menjalani puasa okey?
Langsung aja cussss 🐩💨
Malam ini menunjukan pukul 11 malam, dan Cassi masih berkutat didepan layar komputernya mengerjakan tugasnya sebagai CEO.
Tangany terus bergerak lincah seakan akan tak ingin berhenti, bunyi suara keyboard, detikan jam, dan suara kertas serta hembusan nafas tampak terdengar diruangan yang sunyi ini.
Cassi meregangkan seluruh badanya setelah semua pekerjaannys selesai, ia lelah, tapi lelah lagi sekertarisnya jika seluruh pekerjaanya ia limpahkan kepadanya.
Melihat jam yang sudah menunjukkan waktu tidur, Cassi pun menata meja kerjanya dan meletakan dokumen penting dengan aman.
Setelah selesai, ia berjalan keluar menuju ruangan sebelahnya. Yaitu kamar miliknya, membuka pintu kamarnya dan segera memasuki kamar.
Melihat seseorang yang tampak tidur dikasurnya membuat lelah Cassi hilang, Ragas. Ya, setelah drama menyeret Ragas dibantu oleh dua orang bodyguard, akhirnya Ragas setuju tidur sekamar dengan Cassi mulai sekarang, dengan embel embel liburan ketika selesai masa liburan.
Cassi tersenyum tipis mengingatnya, ketika Ragas menganggukan kepalanya dengan semangat dan tersenyum lebar ketika diberikan sogokan tersebut.
Berjalan menuju wardrobe untuk mengambil pakaian tidurnya, dan menuju kamar mandi, untuk berganti pakaian.
Setelah selesai, segera Cassi mematikan lampu kamar utama, dan membiarkan lampu tidur disisi ranjangnya menyala.
Merebahkan badanya secara perlahan, lalu beringsut mendekati Ragas yang tidur terlalu dipinggir kasur sebelah kanan, menariknya secara perlahan dan hati hati hingga masuk ke dalam dekapannya.
Tak lupa Cassi menarik selimutnya untuk menghangatkan keduanya, lalu mengusap rambut Ragas dengan sesekali menciumnya.
Pergerakan Ragas yang tiba tiba membuat Cassi terdiam, namun tak lama ia tersenyum gemas ketika Ragas tanpa tidak sadar semakin merapatkan pelukannya dan menyimpan wajahnya diceruk lehernya.
"Saya suka kamu yang manja gini, daripada yang semena mena sama saya." Ucapnya pelan, kembali mencium puncuk kepala Ragas, rambutnya yang mengeluarkan aroma manis membuat Cassi candu.
Dengan tangan yang tak berhenti menepuk punggung Ragas pelan, Cassi memejamkan matanya menuju ruang mimpi.
Hingga beberapa saat, ruangan tersebut hening meninggalkan suara hembusan nafas yang teratur dari keduanya.
Kedua pasangan tersebut tampak romantis, dengan posisi saling memeluk. Dengan Cassi yang salah satu tanganya menjadi bantalan dan satunya lagu berada di punggung, sedangkan posisi Ragas tangan kanannya tepat berada di tengah tengah posisi pelukanya, dan tangan kiri yang bertengger manis dipinggang Cassi.
-oOo-
Ragas terbangun, sinar matahari yang memasuki celah celah gorden yang terbuka, memaksa kelopak mata Ragas terbuka dan tersadar.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Boyfriend [ TAMAT ]
Teen Fiction‼️Atas pelanggaran hak cipta dalam Pasal 2 UUHC, pelakon plagiarisme bisa dijerat dengan ancaman pidana bagi Pasal 72 ayat UUHC dengan dipidana dengan pidana penjara tiap- tiap sangat pendek 1 bulan serta/ ataupun denda sangat sedikit Rp1. 000. 000...