CHAPTER 20

1.9K 67 4
                                    

Nggak berasa udah sampe chapter 20🥺

Walaupun cerita ini sepi, aku bakal coba buat tetep update.

Mau gimanapun ceritanya, atau bahkan rate nya. Ini udah jadi resiko aku☺️☺️

Buat 2 temen kelas aku, yang udah bantu vote. You baik banget sumpah!!😍😍

Buat kamu yang vote cerita ini juga baik banget, karena tidak memandang sepi atau ramainya cerita ini😘

Oke langsung aja!

Jangan lupa ⭐

Jangan lupa ⭐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Sekumpulan bocah SD kelas 6, kini tengah menjalani olahraga pagi ini. Dengan matahari yang terik namun tidak mematahkan semangat anak anak tersebut. Termasuk tiga bintang kita, 2R + 1H alias, Razkal, Ragas, dan Hessa.

Ketiganya berlarian saling melempar bola kasti, ketiga dan teman lelaki sekelasnya ini memang sedang memainkan bola kasti. Dan entah kesialan atau bagaimana, Ragas yang harus mengejar seluruh temannya untuk menggantikan dirinya.

"Ragas, masa ngincer Dino terus!" Sewot bocah bernama Dino tersebut sambil berlari semakin menjauh.

"Kan, kamu yang paling deket. Masa ngejar yang lain." Ucap Ragas, dengan terus mengejar.

Dengan ancang ancang yang menurut Ragas pas, dengan segera ia lemparkan bola kasti tersebut.

Pukk...

Meleset. Yap, bola kasti yang harus mengenai punggung Dino malah membalik mengenai Hessa karena elakan Dino.

"HESSAA KENAA!" Seru Dino sambil meloncat kesenangan.

"Udahan aja yuk, capek." Ujar Razkal tiba tiba.

"Kenapa?" Tanya Ragas dan yang lainya.

"Udah jam 9, mau makan gak?" Tanya Razkal yang segera diangguki semuanya.

"Hessa ngga jadi, dong?" Lesu Ragas, setelah teman temanya yang lain pergi.

"Iyalah, makanya jadi bocah itu kalem. Nggak jadi, kan?" Bangga Hessa yang membuat Ragas memutar bola matanya malas akan tingkah pede temanya satu ini.

"Udah, nggak usah dengerin orang gila. Yuk!" Razkal menyela, menyeret Ragas meninggalkan lapangan dan Hessa menuju kantin.

"Dih, emang ya! Semua orang itu pada sirik sama aku yang tampan, imut, nan elok ini!" Ucapnya sambil berjalan, yang selang tak lama, tersandung akibat tali sepatu yang lepas.

My Little Boyfriend [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang