My Little Boyfriend [ TAMAT ]

CHAPTER 10

Yeay Double up!🥳🥳🥳🥳

Jangan lupa bant vote cerita ini!🐩💨

Seorang laki-laki berumur 10 tahun, kini telah sampai tepat didepan rumahnya setelah berjalan kaki dari pemberhentian halte bus menuju rumahnya.

Rumah mewah berlantai 2 dengan halaman luas yang menyejukan, banyak pot yang berisikan bunga. Dengan seorang ibu rumah tangga yang sedang memincingkan matanya dengan berkacak pinggang.

"Dari mana aja Agas, jam segini baru pulang?!" Tanya wanita tersebut dengan sewot.

"A-agas main ditaman tadi sebentar," cicitnya sembari memilin jarinya takut.

"Gak inget rumah iya?" Tanya wanita tersebut sekali lagi.

"Nggak Kok mommy, tadi agas main sebentar kok. Beneran cuma sebentar," suaranya yang semakin mengecil dengan nafas tersengal.

"Coba sini kalau ngomong liat mommy," perintahnya yang langsung dijalankan anak kecil tersebut.

"M-momy jangan liatin agas gituuuu," rengeknya yang kini air matanya ikut meleleh.

"Masih kecil aja maunya pulang jam segini, gimana kalo udah gede?" Sinisnya.

"m-momyyyy," pecah sudah tangisnya. Ia benar-benar takut jika mommy-nya mode singa seperti ini.

Wanita tersebut tertawa terpingkal-pingkal, melihat anaknya menangis dengan hidungnya yang sedikit memerah beserta air mata yang terus keluar dari matanya.

"Cup...cup.. cup, mommy cuma becanda sayanggg." Segera menarik anaknya kedalam pelukan, dengan sesekali mengusab bahunya yang bergetar.

"Aduh boy! Udah kelas 5 sd masa masih cengeng, gak malu?" Ledek laki laki dewasa yang baru keluar dari mobilnya.

"Mom... Daddy tuhh!" Adunya kesal.

"Mim... Diddy tihh!" Mengulang perkataan sang anak dengan ledekan nya.

"MOM-"

"Udah! Gak anak, gak bapak sama aja. Kamu juga dad! Anaknya nangis bukanya di diemin malah diledekin!" Gerutunya kesal.

"Duhh sayang, dia kan anak laki-laki masa dimanja terus." Ujarnya tak terima.

"Daripada daddy, dimanja sama sapi!" Ucap anak laki-laki tersebut.

"Dih anak kudanil nyaut aja," jawab lelaki dewasa itu santai. Abigail Devander ayah dari Ragasa Altamio Devander yang kini masih dipelukan sang mommy. salah satu CEO perusahaan diindonesia.

"Udah dong! Masa mau berdiri didepan pintu terus. Malu sama tetangga." Kinan Artavia istri dari Abi.

-oOo-

Keluarga besar bermarga Devander saat ini sedang dihebohkahkan 3 kurcil, terlepas dari pertengkaran 2 sosok ayah dan anak didepan pintu.

Razkal dengan tingkahnya yang dewasa walaupun umurnya yang masih belia, sedangkan Hessa, dengan sikap matre turunan sang ibu dan sikap songongnya yang menurun dari sang ayah. Sedangkan Ragas sendiri pure menurun dari ayahnya, dari sikap tengilnya, bobrok, tidak tau malu, songong bahkan keras kepalanya.

"Nomor yang dikasih Tante itu, masih kamu simpen?" Tanya Hessa.

"Emang kenapa? Mau buat kamu?" Bukanya menjawab malah balik bertanya.

"Hessa, jangan kotorin otak Ragas ya!" Tegur si paling dewasa. Razkal.

"Apaan sih, kamu tuh gak diajak jamet!" Ledeknya mengikuti trend disalah satu aplikasi.