Hallo reader's!💗
Gimana hari ini?
Sehat kan?
Mumpung gabut, banyak banyakin update aja🤣
Tak terasa ya? Dari hari ke hari, bulan demi bulan kini sudah mereka lewati. Sebelas bulan sudah dilewati oleh ketiga gadis remaja ini, dari pertengkaran kecil, besar bahkan pertengkaran yang hampir memisahkan ketiganya.
Untung saja sosok paling dewasa dan bijak selalu jadi penengah, apalagi bagi Berta sendiri yang selalu mengeluh akan kesibukan Cassi semenjak menjadi ceo.
Sedangkan Cassi sendiri tidak berupaya mengelak ataupun mengusahakan untuk meluangkan waktu, bagaimanapun dirinya adalah pusat pertanggung jawaban perusahaan."Gak kerasa ya? Tiba tiba bulan depan kita udah kelulusan aja. Padahal rasanya baru kemarin kita naik kelas dua belas." Celetuk Berta mengisi keheningan keduanya.
Saat ini, mereka sedang berkumpul diruangan Cassi. Ya, ketiganya memang sering mengunjungi Cassi entah sekedar numpang curhat atau kabur dari Omelan orang tuanya.
Jika kalian tanya dimana Cassi, Maka jawabanya adalah sedang bertemu rekan kerjanya atau bisa disebut bisnis. Mereka berdua sudah menunggu Cassi diruanganya kurang lebih 3 jam.
"Coba deh lo tanyain resepsionis. Kira kira masih lama atau gak, gue boring banget nih disini!" Gerutu berta tak henti henti.
"Oke, gue tanyain dulu ya"
-oOo-(Ruang rapat kantor)
"Kenapa bisa bocor?" Tanya seseorang paling muda di ruangan dengan nada rendahnya.
"Maaf nona, t-"
"Saya tanya kenapa, bukan alasanya!" Tegasnya tak mau dibantah.
Ia sudah malas bertele tele diruangan besar ini yang membuat kepalanya selalu ingin pecah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Boyfriend [ TAMAT ]
Teen Fiction‼️Atas pelanggaran hak cipta dalam Pasal 2 UUHC, pelakon plagiarisme bisa dijerat dengan ancaman pidana bagi Pasal 72 ayat UUHC dengan dipidana dengan pidana penjara tiap- tiap sangat pendek 1 bulan serta/ ataupun denda sangat sedikit Rp1. 000. 000...