CHAPTER 35

2K 77 2
                                    


Haiiiiiiii👋👋

Happy reading🤩😍😍🥰



Happy reading🤩😍😍🥰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











Sudah lima hari berlalu, lima hari itu pula penderitaan Ragas berlangsung dan terpaksa tidak melakukan tugasnya sebagai pelajar.

Badanya kurus tak terurus, wajahnya yang tampak frustasi dan kacau. Begitulah pandangan kedua sahabatnya ketika melihat Ragas.

Ya, Razkal dan Hessa tepat siang ini setelah sepulang sekolah mengunjungi Ragas. Dan sangat dibuat syok ketika melihat keadaan Ragas, entah bagaimana bisa kejadian sepele, bisa menjadi besar ketika difoto.

"Gas, makan dulu." Bujuk Razkal sekali lagi, setelah mereka tiba keduanya diberitahu oleh salah satu maid, bahwa Ragas belum makan hari ini.

Ragas tak menjawab, bahkan tak memberikan respon apapun selain menangis dipojok kamar.

"Gas, ayo dong makan." Hessa ikut membujuk.

Ragas hanya diam.

"Razkal, Hessa," panggil seseorang didepan pintu kamar Ragas yang terbuka.

"Loh? Mommy?" Kaget keduanya, melihat ibu Ragas yang kini berdiri disini.

"Kalian keluar aja dulu, biar mommy yang bujuk." Ucap Kinan, kepada keduanya. Keduanya pun mengangguk setuju, lalu pergi meninggalkan ibu dan anak, tak lupa menutup pintunya.

"Ragas," panggil Kinan dengan lembut.

Mata Kinan berembun, ia tak tega melihat anaknya se frustasi ini ditinggal istrinya.

Ragas yang dipanggil mendongak, namun tatapanya terlihat sangat kosong. Membuat hati Kinan teriris, benar benar tak kuat.

Dengan segera Kinan memeluk anaknya, yang respon baik oleh Ragas kembali memeluk.

"Kak Cassi ninggalin Ragas," adu lirihnya.

"Ragas gak ngelakuin itu mommy," lirihnya sekali lagi.

Kinan menangis, lalu menjawab. "Iya, mommy tahu, mommy tahu Ragas gak mungkin ngelakuin itu."

"Ragas gak mau disini sendiri, Ragas gak mau," ucapnya semakin lirih. Dan mampu membuat hati Kinan semakin teriris.

"Ragas anak kuat, Ragas hebat." Ucap Kinan menyemangati anaknya.

"Sekarang Ragas makan dulu ya?" Bujuk Kinan seraya mengelus kepala Ragas.

"Ragas mau kak Cassi," pintanya.

"Iya, Ragas makan dulu." Balasnya dengan lembut.

"Mau kak Cassi," isaknya.

"Ragas makan dulu, nanti kak Cassi pasti pulang. Percaya sama mommy," ucap Kinan, yang segera diangguki Ragas.

My Little Boyfriend [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang