DUA PULUH DUA

16 4 0
                                    

Zafran bersama Karin berjalan menuju ke kelas Alfa, 11 IPA 2. Karena mereka akan melanjutkan pendalaman materi bersama Bu Mega . Menunggu Alfa yang masih berdiri di depan kelas, berusaha untuk mengerjakan tugas dari seorang guru yang terkenal killer di Airlangga, siapa lagi kalau bukan Bu Nani.

Karin tertawa kecil di saat melihat Alfa yang kembali ke tempat duduknya dengan wajah yang cemberut.

"Kenapa lo?" Tanya Zafran

"Enggak kok, hehe." Balas Karin

Tak lama kemudian, Bu Nani keluar kelas. Suasana kelas menjadi berubah setelah perginya Bu Nani. Alfa yang sedang membereskan bukunya, melihat kehadiran Zafran bersama Karin yang sedang duduk menunggu di depan kelasnya. Dengan segera ia membereskan bukunya dan langsung keluar menghampiri mereka berdua.

"Ada apa?" Tanya Alfa

Zafran dan Karin berdiri dan menghadap ke arah Alfa yang baru saja keluar kelasnya.

" Ke ruang kimia sekarang. Sudah di tunggu sama Bu Mega disana." Balas Karin.

"Bilang sama anak kelas lo dulu." Sahut Zafran

Alfa mengangguk lalu berjalan masuk kembali ke dalam kelasnya dan memberi tahu terhadap ketua kelasnya bahwasannya dirinya akan mengikuti pendalaman materi bersama Bu Mega di ruang kimia. Setelah itu, ia keluar dan berangkat bersama Zafran dan Karin menuju ruang kimia untuk melaksanakan pendalaman materi.

———

"Untuk pertemuan hari ini, kita akan mencoba untuk mengerjakan latihan soal." Ucap Bu Mega

"Saya akan memberi kalian bertiga lembar kertas yang berisikan seratus soal kimia yang harus kalian selesaikan dalam waktu satu jam lima belas menit." Lanjutnya.

Bu Mega memberikan lembar kertas yang berisikan seratus soal latihan kimia terhadap mereka bertiga.

Lonceng berbunyi pertanda di mulainya untuk mengerjakan latihan soal yang di berikan oleh Bu Mega.

"Kita bagi tugas, lo kerjakan nomer satu sampai tiga puluh tiga." Ucap Karin terhadap Zafran dan di balas anggukan olehnya.

"Lo kerjakan nomer tiga puluh empat sampai enam puluh enam." Ucap Karin terhadap Alfa dan langsung di kerjakan olehnya

"Gue akan kerjakan sisanya, enam puluh tujuh sampai seratus."

Mereka bertiga mulai fokus mengerjakan soal latihan sesuai soal yang telah di bagi sebelumnya.

———

12.05 WIB

Bel berbunyi pertanda waktu istirahat kedua dimulai. Para murid mulai berhamburan keluar kelas termasuk tiga murid yang melaksanakan pendalaman materi di ruang kimia, yaitu Zafran, Karin, dan Alfa. Zafran dan Alfa pergi menuju taman sekolah untuk  bermain game online bersama, sedangkan Karin lebih memilih pergi ke kantin untuk mengisi perutnya yang kosong.

Tiba saat dirinya hendak sampai menuju lokasi kantin, secara tiba tiba tangan nya di tarik oleh seseorang menuju sudut kamar mandi. Orang itu adalah Agnes.

"Lepasin, nes. Lo kenapa sih?" Tanya Karin.

"Lo yang kenapa. Kenapa lo istimewa di mata Zafran?" Tanya Agnes

Karin hanya diam tidak menanggapi pertanyaan Agnes. Justru ia merasa bingung dengan pertanyaan Agnes, istimewa di mata Zafran. Perasaan dirinya tidak merasakan itu.

ZAFRANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang