king

382 41 0
                                    

No revisi

"Pewaris tunggal keluarga Dexter diketahui meninggal dengan jasat yang terbakar didalam kamar. Disebabkan karena konsleting listrik."

"What the fuck? " Angel mengganga menatap handphone nya.

"Lucu rate bintang 5 hahaha. " Angel tertawa hambar menatap sule dan aku yang sedang memakan pasta.

Yah angel singgah kaya tamu ngga tau diri dirumah tengah hutan katanya si mau nginep, pengin ngerasain. Ngerasain digigit serigala kali.

"Ngga lucu masa beritanya ini." Ucap sandu angel membuatku menggelengkan kepala. Pasti maunya berita nya.

'Pewaris tunggal keluarga dextar ditemukan meninggal dengan tragis dimana tubuhnya menjadi beberapa belah'

Tidak jauh dari situ biasanya
"Harusnya yang kaya biasa jo" Ucapnya dan benar tebakan ku 100%

Aku bangun dari dudukku dimeja makan yang memang menembus ke ruang tamu. Aku menghapiri angel.

"4 mata. " Ucap ku. Angel langsung mengangguk dia meletakkan handphone nya lalu berjalan mengikuti menuju kamar.

Saat sampai dikamar aku menutup pintu membiarkan angel duduk dikasur menatapku.

"Aku mau diperkosa nih? " Tanyanya bruntal. Aku lantas mendekat dia udah tersenyum menggoda. Nakal emang pengin digepluk.

Tak

Aku menjitak kepalanya.

"Jojo!!! " Rengeknya.

"Ini rahasia aku. Dan aku harap kamu jangan kecewa. " Ucapku menatap angel yang membuat nya mengangguk mantap.

"Aku sebenarnya.. "

"Iblis? Kamu kan emang iblis lebih malah" Jawabnya. Aku menghela nafas kasar emang satu anak ini.

"Bukan angel. " Ucapku menatapnya serius.

"Jadi? "

"Aku seorang perempuan! " Ucapku tegas.

1
2
3

"HAHAHAHAHA ngjoks dari siapa? " Tanya angel menatapku dengan tertawa terbahak-bahak.

"Aku serius! " Serkasku membuat nya diam seketika.

"Buktiin! " Ucapnya menatang dia mengangkat dagunya keatas. Sikap arogan dan sombong terlihat malas sekali malihatnya seperti itu jadinya kaya apa gitu.

Aku menarik kaos hitamku lalu membuangnya asal. Angel masih terlihat biasa saja saat melihat lilitan putih membalut dadaku.

Aku membukanya dengan kasar dan terlihat asetku menggantung disana.

"Mainan kan? " Tanya nya. Aku menggelengkan kepalanya pelan.

"Ngga percaya tuh huh! " Ucapnya keras kepala aku menggelengkan kepalanya pelan laku kembali memasang kaos ku.

"Mau ku tunjukkan v ku? " Tanya ku heran. Kami saling tatap beberapa saat.

"Hiks... Hiks.. "

"Jojo jahat!!! " Dia menangis sesegukan aku mendiamkannya tidak bergeming untuk memeluknya ataupun apa.

"Kenapa? Kenapa? ngga jujur dari dulu kalo jojo cewe kaya angel? Hiks!!! "

"HUAAA!!! " inilah yang aku benci. Selain sikap kekanakan nya dia juga cengeng padahal kalo kena tebakan atau sayatan ngga pernah tuh ngeluarin ringisan mukanya kaya triplek.

Gini nih masalah hati.

"Sttt. entar dimakan serigala. " Ucapku santai aku menuju lemariku mengambil mebungkus asetku. Memang asetku bisa dibilang kecil dari rata rata tapi itu bagaikan keberuntungan bagiku.

Anathan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang