KOS #13

411 12 2
                                    

Author pov

Sepekan sudah berlalu Anna sudah kembali keistana tiga hari yang lalu, kini tengah termenung dijendela kamarnya menatap lepas keluar istana yang indah namun baginya semua tidak berarti tanpa kehadiran Louise yang entah sejak kapan mengisi harinya dan juga hatinya.

"Aku rasa diriku sedang jatuh cinta, kenapa tiap saat ingat terus sama El, oh tuhan apa ini karma ku karena selalu berbohong tentang perasaanku yang sebenarnya," batin Anna.

"Jangan melamun nanti kesambet loh," celetuk Lucy.
"Hah, disini ada hantu juga tante?" Tanya Anna polos.
"Tentu tidak ada Anna, bukannya di dunia kalian baru ada hantu dan yang suka melamun akan kemasukan hantu?" Cicit Lucy.
"Hehe iya juga ya tan, tapi ga mesti juga sih melamun kesambet," tutur Anna.
"Jadi, lagi mikirin apa?" Kepo Lucy.
"Hmm mikirin tidak ada," elak Anna.
"Mikirin El kan, bentar lagi juga pulang awalnya cuma satu pekan berhubung disana masih ada serangan lanjutan jadi harus berjaga disana juga," papar Lucy.
"Tante ga takut kalau El kenapa-napa?" Tanya Anna.
"Justru El malah khawatirin kamu bukan dirinya yang sedang berperang, aneh kan?" Cicit Lucy.
Anna yang mendengarnya mencelos hatinya "kenapa harus mikirin aku tan?" Tanya Anna.
"Semua karena rasa cinta kepada Anna, El sudah menceritakannya pada mama jadi, kau sudah tak bisa mengelaknya lagi." Ujar Lucy.
"Maaf tante,tapi aku sendiri masih ragu, apa bisa?" Ucap Anna.
"Maksudnya?" Tanya Lucy.
"Apa bisa kita yang berbeda dunia bisa hidup berdampingan," jelas Anna
"Tentu bisa, kita sama bernafas, punya rasa kasih sayang, dan juga seperti manusia pada umumnya, hanya yang membedakan asal usul kita saja," papar Lucy.
"Manusia dengan kalian bisa?" Anna memastikan.
"Bisa Anna, bahkan di istana ini banyak dari kalian yang menikah dengan bangsa kita, mau disini apa di dunia kalian sama saja yang penting tidak menimbulkan masalah dengan menggumakan skill yang dimiliki kemanusia," jelas Lucy lagi.
"Aku hanya takut jika suatu saat nanti orangtuaku mengetahuinya, aku bingung harus menjelaskan seperti apa," keluh Anna.
"Anna sayang, jalani semua terlebih dahulu, jangan biarkan kehawatiran yang belum tentu terjadi mengganggu fikiranmu," saran Lucy.
"Baik tante," ucap Anna.
"Jadi, kalian sudah resmi?" Goda Lucy seraya menaikan sebelah alisnya.
"Ak__aku masih belum mengiyakan semua, tunggu El kembali tante," ujar Anna.
"Okey, tapi kamu udah cinta belum sama anak tante Anna?" Selidik Lucy.
Anna tersenyum malu dengan polosnya ia mengangguk sebagai jawaban.
"Syukurlah, kalian harus bahagia, mama akan mengadakan pesta besar-besaran untuk janji suci kalian," ujar Lucy berapi-api.
"Sebaiknyq tunggu El kembali tante," saran Anna.
"Okey," cicit Lucy.

🌏🌏🌏🌏🌏

Masa sekolah adalah masa paling indah bagi setiap siswa dan siswi yang sedang bersekolah lebih indah lagi adalah masa libur sekolah.
Seperti saat ini setelah ujian tengah semester selesai kini mereka menikmati masa libur sekolah sampai dua pekan hingga tahun baru tiba.

"Ay, loe mau liburan kemana nanti?" Kepo Kadek.
"Entahlah, gue masih bingung Dek," ujar Ayu.
"Mau ke nusa penida lagi?" Tawar Kadek.
Mata Ayu membulat tak percaya "loe mau kesana lagi setelah beberapa bulan terjadi hal yang tak mengenakan disana," gerutu Ayu.
"Bukan maksud gue begitu, hanya saja saat ini gue rindu Anna, mungkin hanya kesana sebentar bisa ngilangin rindu gue ke Anna, please hanya sebentar tidak ada acara menginap kita langsung balik lagi." Rengek Kadek.
"Ini bukan masalah loe rindu sama Anna atau tidak, gue juga kangen berat sama sahabat kita Anna, tapi dengan kita datang kesana lagi apa ga buat luka yang sedang mengering kebuka lagi Dek?" Keluh Ayu.
"Bentar aja Ay, please?" Isak tangis Kadek membuat Ayu luluh tak percaya dengan kesedihan yang dirasakan sahabatnya itu.
"Ok, janji sebentar doank." Titah Ayu.
"Iyaa, thanks Ay," bisik Kadek.

Keesokan harinya Ayu dan Kadek sudah bersiap untuk berlibur ke nusa penida island.
Berhubung dalam rangka liburan akhir tahun membuat pelabuhan mertasari penuh sesak memadati pelabuhan untuk menyebrang kepulau tujuan mereka.

"Ya tuhan, gue rindu saat-saat liburan bareng Anna," lirih Kadek.
Ayu mengelus punggung Kadek mencoba menghilangkan sesak didadanya "loe harus kuat demi Anna kita,".
Kadek memeluk erat tubuh Ayu "sumpah demi apapun gue kehilangan banget dan sampai detik ini gue masih ga rela Anna pergi ninggalin kita begitu aja,".
"Kita semua ngerasain yang loe rasain juga Dek, lebih lagi tante sama om juga om Nathan, jadi lebih baik kita berdoa meminta yang terbaik buat sahabat kita ya," ucap Ayu.

Tiba saatnya menaiki yatch yang sudah mereka sewa pulang pergi hingga nanti sore.
Berlahan yatch meninggalkan mertasari menuju nusa penida, sepanjang perjalanan baik Ayu dan Kadek tak bisa menghentikan isakannya sehingga membuat heran penumpang yang lainnya.

"Ann, gue sama Ayu nengokin loe, gue harap loe bisa ngerasain kehadiran kita disini, gue yakin loe berada didekat kita sekarang. Biarpun kita berbeda tempat tapi percayalah kita masih memandang langit yang sama ," batin Kadek.

Sesampainya di nusa penida mereka mengelilingi tempat dimana ia, Anna dan Ayu berkunjung menikmati masa tour waktu itu.

Semua destinasi hiburan mereka nikmati sedikit menghibur hati mereka menjadi lebih baik.

"Kita selfie yukk," ajak Ayu.
"Oke," ucap Kadek

Mereka banyak melakukan pemotretan ala model kawakan dan menshare ke media sosial mereka dengan mengentag akun Anna.

Menikmati indahnya sunset di nusa penida Ayu dan Kadek duduk berjejeran memandangi sang surya yang akan menenggelamkan dirinya ke ufuk barat.

"Ann, kita balik dulu ya, nanti kita balik lagi kesini," teriak Kadek kearah lautan lepas.
"Ann, asal loe tahu, kita berdua tetap jadi sahabat terbaik loe dimanapun kita berada, we love you Anna," seru Ayu.
Ayu dan Kadek saling berpelukan sembari menatap langit sore yang berwarna jingga.

Semerbak wewangian dari wanginya air laut juga pasir pantai mengelilingi mereka seakan menghempaskan jauh keantero bali dan angkasa.

Mereka memutuskan kembali kemertasari karena waktu mereka disini hampir habis.
Tengah berjalan menyusuri dermaga mata Ayu membulat sempurna melihat pemandangan diseberangnya.
"Dek, lihat disana," seru Ayu.
"Apaan, mana sih?" Kepo Kadek.
"Itu Dek," ujar Ayu sembari meluruskan pandangan Kadek kearah yang ia tunjukan.
"Whatt itu kan Om Nathan," seru Kadek.
"Husssttt jangan teriak kenceng nanti doi denger Dek," tegur Ayu.
"Cepet bener dia move on dari sahabat kita, brengsek," maki Kadek.
"Kita liatin dulu Dek," ucap Ayu.

Mereka berdua menyaksikan Nathan dan seorang wanita tengah duduk berdua dispeedboat saling berpelukan mesra.

"Dasar om bangsat, sialaan, gue bersyukur Anna ga jadi sama laki model dia, dari awal gue ga yakin sebenarnya, coba loe fikir mana ada laki model dia mau sama anak ingusan macam kita ini palingan cuma buat maenan aja, dasar bajingan tengik." Sungut Kadek.
"Gue juga Dek, cuma gue ga berani ngomong langsung ke Anna, apalagi ini perjodohan keluarga besar mereka," timpal Ayu.
"Gue ambil video mereka, sapa tau Anna balik lagi, kita kasih lihat," ucap Kadek seraya mulai merekam aktifitas Nathan.
"Anjirrrr cipokan segala, kampret dasar emang laki itu," murka Ayu.
"Sumpah gue gedek banget pengen nampol tuh laki, ceweknya pengen gue jambak ampe botak tuh pala," dumel Kadek.
"Duh aduh sakit Dek, kesel sih kesel ga kudu pala gue yang jadi sasaran loe kali," keluh Ayu.
"Sorry-sorry gue kesel soalnya," ucap Kadek tersenyum penuh penyesalan.

Tanpa mereka sadari tatapan penuh amarah dan kebencian sanngat terlihat dari netra birunya.

"Aku tak akan membiarkan gadisku bersama pria yang salah, bajingan macam kamu," batin Louise.

"Lord, mari kita kembali," ucap Sang fighther.
"Baik, pastikan semua aman dan beri dia hiburan kecil," titah Louise.
Setelah berkata demikian Louise berjalan kearah pohon besar dan menghilang ke dunia mereka.
















Tbc gezzz,,,,
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
Happy new year 2023

Selamat tahun baru semua
Semoga tahun ini menjadi tahun yang lebih baik lagi aamiim.

Jangan lupa ya
👉vote
👉komen
👉krisan
👉follow



Salam manis
Nylo chan

KING OF SNAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang