Jangan sider ya, vote, komen kali biar olahraga jarinya...😋😋😋
Author Pov
Hari ini adalah hari ujian akhir nasional hari kepertama. Anna, Kadek dan Ayu tengah berkumpul di toilet ngerumpi.
"Gue koq degdegan besti?" Celetuk Ayu.
"Kita juga kali, mungkin semua teman kita pada ngerasain yang sama." Ucap Anna.
"Iyalah, secara hari ini kita semua ujian nasional, doa yang terbaik aja buat kita semua," tambah Kadek.
"Aamiin. Goodluck untuk semuanya." Speru Anna.Tiga jam berlalu ujianpun berakhir dilanjut keesokan harinya. Anna dan kedua temannya memutuskan untuk pulang kerumah masing-masing agar bisa belajar kembali.
Anna menjadi badmood tatkala melihat mobil Nathan bertengger dihalaman rumahnya.
"Ngapain dia kesini, kan udah jelas bubar. Telmi banget sih." Gerutu Anna dalam hati.
Berderap perlahan Anna memasuki rumahnya seraya mendengar percakapan dari dalam tak lain adalah orangtuanya dan Nathan.
"Maa, Paa, aku mau minggu depan menikahi Anna." Cicit Nathan.
Armand dan Silvia terkejut mendengar permintaan Nathan "papa tidak bisa memutuskan Nathan, semua tergantung Anna sendiri. Lagi pula sekarang Anna sedang ujian." Terang Armand.
"Jujur Mama terkejut Nathan, ini bisa dibahas nanti setelah Anna selesai, kalau saat ini kasihan Anna pasti terbebani." Tolak Silvia.
"Setidaknya papa, mama setuju dulu pasti Anna tidak akan menolak." Kekeh Nathan."GUE GA MAU NIKAH SAMA LOE." pekik Anna keras.
Atensi mereka bertiga beralih kesumber suara berasal.
"Annaa." Seru Armand.
"Sayang kamu sudah pulang." Ujar Silvia. Sementara itu Nathan hanya terdiam.Anna berdiri tepat didepan Nathan dengan tatapan nyalangnya "gue udah jelasin ke loe bukan, sampai kapanpun gue ga akan sudi nikah sama loe." Anna berbalik badan dan melangkah pergi namun berhenti sebentar "perlu loe ingat om, yang merencanakan semua dari awal itu kemauan loe bukan gue, gue ngeiyan supaya mulus ikut study tour bukan berarti gue suka sama loe, sorry gue udah tahu track record loe selama ini." Papar Anna.
Nathan menatap ke arah Armand dan Silvia berharap mereka bisa membantu menjelaskan ke Anna.
"Ga usah minta pertolongan orangtua gue, mereka tahu apa yang terbaik untuk anaknya. Dan loe bukan sumber kebahagiaan gue. Jelas?" Sarkas Anna lalu pergi menuju kamarnya.
Tanpa disadari Anna, Nathan berjalan cepat mengejarnya hingga sampai dikamar Anna.
"Loe ngapain kesini hah!" Desis Anna dengan tatapan tajam tak bersahabat.
"Kita perlu bicara Anna, masalah tentang track record aku yang kamu ketahui aku tidak perduli, sekarang apapun yang aku mau harus aku dapatkan, meskipun dengan cara kotor." Papar Nathan kemudian menarik paksa Anna.
Anna yang belum siap menerima serangan mendadak Nathan jatuh terjerembab di atas ranjangnya.
"Loe mau apa brengsek," desis Anna marah.
"Mengambil apa yang seharusnya aku dapatkan bukan, ISTRIKU." seringai licik jelas terlihat dirahang tampan Nathan.
Netra Anna membulat sempurna seakan mengerti apa yang akan di perbuat Nathan padanya "in your dream uncle," Annapun bergerak kecang agar terlepas dari kungkungan Nathan.
Tubuh mungil Anna tidak sebanding dengan tubuh atletis Nathan.
Nathan dengan tatapan buasnya langsung menghujani rahang cantik Anna dengan belasan kecupan singkat yang panjang."Aku akan membuatmu mengerang nikmat dibawah kendaliku." Lirih Nathan.
"Gue ga sudi bangsatt!!!" Murka Anna.Anna bergerak gelisah kesana kemari kedua lengannya diapit diatas kepalanya membuat aksesnya begitu terhambat.
Nathan melumat bibir ranum Anna dengan rakus bahkan menuntut seakan telah lama ia tidak pernah mengecap manisnya berciuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
KING OF SNAKE
FantasyEl Louise Titano Xavier Putra mahkota dari kerajaan ular terbesar dan terkuat didunia baik didaratan bahkan dilautanpun sudah tidak diragukan lagi seberapa dahsyatnya kekuatan raja Louise. Annastasya Seorang gadis manis terlahir dari keluarga kaya...