KOS #7

1K 28 0
                                    

Author Pov

Anna terkapar tak berdaya setelah menerima hantaman dari Louise membuatnya tergopoh-gopoh untuk bangkit.

" apa yang kamu lakukan El??? " teriak Lucy yang tak lain adalah mama dari louise
" mama.ini adalah cara memberi pelajaran kepada gadis yang tidak tahu diri dalam setiap perkataannya " tutur Louise
" bukan begini caranya El" keluh lucy
" ini pantas untuknya maa " kekeh Louise
" dengan cara menyakitinya maksudmu el " maki Lucy
" lalu dengan cara seperti apa maa.apa perlu El menyanjungnya memberi makan begitu " cicit Louise
" coba kamu lihat dengan teliti El.gadis ini masih kecil bahkan terlihat rapuh.apa kamu menyakitinya dengan kekuatanmu el??? " cicit Lucy
Louise terdiam tak bisa menjawab pertanyaan mamanya karna memang benar ia mengunakan sedikit kekuatannya karena kebawa amarah.
" lihat dirimu El.bahkan melawan manusia saja kamu pakai kekuatan.dia manusia lemah(tunjuk kearah Anna) tak perlu menggunakan kekuatanmu.sekarang dia sudah tahu siapa kamu dan juga kita " papar Lucy.
" tan__tante tolong saya " ujar Anna dengan suara terbata-bata
Lucy pun mendatangi Anna " kamu tenang saja saya bakal menolong kamu "
" terimakasih tante " ucap Anna
" siapa nama kamu anak manusia??? " tanya Lucy
Anna mendapat pertanyaan yang diluar nalar membuat otal kecilnya traveling " hah anak manusia memangnya kalian bukan anak manusia "
" tentu saja bukan.kami ini mahluk imortal.jadi siapa namamu " tanya Lucy lagi
Anna mengerutkan keningnya berusaha berpikir keras namun nihil tak ada jawaban karena sudah penat memikirkan kedua sahabatnya.
" heyy koq malah bengong.apa kamu ga punya nama hmmm " tanya Lucy tuk kesekian kali.
" Anna.nama saya Anna tante " jawab Anna akhirnya
" oh anna.berapa usiamu anna " tanya Lucy
" 17tahun tante " jawab Anna singkat
" wahhh kamu masih kecil sekali pasti masih sekolah.benar ??? " kepo Lucy
" iya tante kelas dua SMA di bali " jelas Anna.

Sementara itu Louise hanya menatap horor interaksi mamanya dengan tawanannya yang bernama Anna.

Lucy kemudian melirik kearah anak semata wayangnya " kalau kamu menatapnya seperti itu mama jamin Anna bakal pingsan "
" justru bagus maa biar aku cepat melahapnya " sinis Louise
" kalau kamu mau memakannya kenapa ga langsung pas melihatnya malah dibawa pulang kan aneh " cicit Lucy
Louise terlihat salah tingkah diberi pertanyaan menohok oleh mamanya " emmm ga tau maa bawaannya pengen bawa pulang aja "
Anna melirik sekilas kearah Louise yang sedang turut memandangnya membuat Anna ketakutan kembali.
" oke.sudah jelas ya.sekarang mama mau urus anna dan akan mama pulangkan dia keasalnya.dia sangat tidak cocok berada disini bisa-bisanya nanti jadi santapan mahluk lain selain kita.benar kan El " ucap Lucy yang kemudian menuai kontra dari Louise
" tidak.dia tetap harus disini maa " tolak Louise
" tapi El disini sangat tidak cocok untuknya kamu tau itu " elak Lucy
" aku yang akan menjaganya maa " ucap Louise
" serius kamu El " tanya Lucy memastikan
" tidakk tante saya mau pulang saja " celetuk Anna alhasil mendapat tatapan mematikan dari Louise
" tuh Anna minta pulang " seru Lucy
" tetap disini.jangan membantah " sarkas Louise
" mau pulang hiks " ucap Anna dalam isakan
" tetap tinggal disini.jangan menguji kesabaranku " titah Louise
Lucy tersenyum penuh arti melihat Louise yang seperti ini kasar dan arogan
" tan__ tante " ucap Anna lirih
" oke mama sudah jelas sekarang biarkan mama mengurus Anna sejenak " ujar lucy
" tapi.tapi tante saya mau pulang " rengek Anna kembali
" iya nanti pulang.untuk sementara istairahat disini dulu sampai kesehatan kamu membaik dan El sudah tak mengingatmu " jawab Lucy sambil berbisik diakhir kalimat
" maaaaaa " teriak Louise

🐍🐍🐍

Satu pekan berlalu baik keluarga Anna,Ayu dan Kadek mengkhawatirkan mereka karena sudah hampir satu minggu namun tidak pulang kerumahnya.
Bahkan Nathan sudah melaporkan masalah ini kepolisi dan meminta bantuan tim Sar untuk mencari keberadaan kekasihnya berserta kedua temannya.
Sementara waktu Nathan pun harus bolak balik kerumah sakit menjenguk mama Anna yang mengalami penurunan kesehatan karena terlalu memikirkan Anna.

KING OF SNAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang