Author pov
Pertempuran dengan pihak musuh sebentar lagi akan berlangsung para warrior, figther, mage juga assasin telah bersiap dengan segala keperluannya juga berserta senjata andalan mereka.
"Semua sudah siap?" Tanya Louise
"Sudah Lord." Seru sang core dipertempuran kali ini.
"Baik, siapkan segalanya, kita jalan lima belas menit lagi." titah Louise
"Baik Lord." Jawab core.Louise berkeliling mencari sosok yang begitu ia ingin melihatnya barang sebentar saja "kemana gadis itu!".
Tanpa berlama-lama lagi ia pun menggunakan kekuatannya untuk melacak keberadaan Anna."Cari siapa Om?" Celetuk Anna mendadak membuat Louise terlonjak kaget, reflek Louise mendorong Anna sampai Anna nyaris terjatuh kebawah tapi dengan sigapnya Louise menahan tubuh mungil Anna.
Mereka saling bertatapan kembali hingga tak sadar jemari Louise membelai setiap inchi wajah Anna.
Sedangkan Anna hanya diam saja seakan menikmati momen yang langka ini bersama Louise.
Louise mulai sadar dari keterpikatannya pada Anna, sampai berinisiatif menggoda Anna dengan cara mendekatkan wajahnya kearah Anna hingga jarak yang begitu dekat hanya menyisakan seinchi saja.
Wajah Louise yang semula berhadapan mulai bergerak kearah samping wajah Anna dan berbisik "baru juga tiga hari, belum seminggu udah cinta duluan heh!".
Anna yang mendengar ucapan Louise barusan mendadak tersadar begitu malu membuat seluruh wajahnya memerah seperti tomat, Anna pun buru-buru membalikkan keadaan serta feelnya kembali "idih geer banget loe om!".
"Sssttt sudah berjanji jaga perkataan, ingat disini bukan sembarang tempat yang bisa kamu ocehin seenaknya!" Cicit Louise.
"Ehh lupa, lagian siapa suruh ngegodain aku," ujar Anna.
"Makanya jangan baper dong," ucap Louise.
"Ihh siapa yang baper sih!" Seru Anna.
"Jangan keras-keras nanti orang kira kita lagi berantem ngerti?" Titah Louise.
"Iyaaaa bawellllll." Ujar Anna dengan suara pelan.Louise yang melihat posisi Anna dipelukannya menyeringai dengan horor. Anna yang sadar bergidik ngeri melihat tingkah aneh Louise sampai terdengar suara bariton seseorang membuat Louise dengan sengaja melepaskan pelukannya alhasil tubuh munggil Anna terjerembab ketanah.
"Sedang apa kalian?" Tanya David yang merupakan salah satu pangeran di dunia awan.
"Tid__ tidak ada," elak Louise.
Anna meringis kesakitan disekujur tubuhnya "kalau ga mau nolong ga usah dijatuhin juga kali, Ini mah namanya udah jatuh ketimpa tangga pula huh."
"Kamu ga apapa. Anna?" Tanya David
"Eh gapapa kok, hanya ngilu dikit aja nanti juga sembuh," jawab Anna.
"Kunjungi Floryn minta dia bantu healing sakit kamu." Titah David.
"Baik, terimakasih," ujar Anna dan berlalu menemui Floryn.Anna menyaksikan ribuan bahkan mungkin lebih para mahluk imortal berkumpul menjadi satu barusan untuk memusnahkan musuh yang melenceng dari batas peradaban dunia imortal.
"Anna!" Seru Louise.
"Apaa." Jawab Anna.
"Aku pergi dulu, setelah semua selesai akan aku bawa kamu berkeliling." Ucap Louise seraya mengusap kepala Anna.
"Hmmm, baiklah jika kamu memaksa," ujar Anna.
"Bagus, jadi anak penurut selama aku pergi, bisa?" Cicit Louise.
"Bisa dong," seru Anna lantang.
"Baik, aku pamit." Ucap Louise.Setelah berpamitan pada Anna, Louise merubah dirinya menjadi malaikat kegelapan yang bersayap.
KAMU SEDANG MEMBACA
KING OF SNAKE
FantasyEl Louise Titano Xavier Putra mahkota dari kerajaan ular terbesar dan terkuat didunia baik didaratan bahkan dilautanpun sudah tidak diragukan lagi seberapa dahsyatnya kekuatan raja Louise. Annastasya Seorang gadis manis terlahir dari keluarga kaya...