BAB 30 - [Cerita Helena]

6.4K 573 9
                                    

*sorry for typo

Sarapan telah usai, kehadiran Jaemin menambah keceriaan suasana. Namun, mereka harus berpisah setelah itu. Shelby dan Airine pulang ke Las Vegas. Sedangkan Beomgyu dan Taehyun singgah untuk beberapa saat sebelum akhirnya menyusul.

Sebelum pulang Jaemin menemui Helena. Sekedar untuk menyapa dan mengobrol singkat.  Semalam, Jaemin tidak punya waktu berdua bersama Helena. Itu keluarga mereka antusias dengan kehadirannya, dan terus mengajak Jaemin berbicara.

Tok! Tok! Tok!

"Helena, boleh aku masuk?" Suara ketukan pintu terdengar dari arah luar, disusul suara Jaemin.

Tidak lama setelah itu pintu terbuka, menampakkan sosok gadis cantik dengan piama nya. Jelas sekali, Helena bangun tidur.

"Masuk saja kakak ipar, tidak usah meminta izin" balas Helena seraya menutup mulutnya yang menguap.

Jaemin mengukir senyum ceria kemudian masuk ke dalam kamar Helena. Berantakan, entah sudah berapa lama Helena tidak merapikan kamar nya.

"Maaf, Kak! Aku belum sempat membersihkan kamar ku" ucap Helena cengengesan, tahu Jaemin tidak nyaman demgan kamar kotor nya.

"Tidak masalah, aku mengerti" balas Jaemin singkat. Lalu duduk di pinggiran ranjang.

"Hari ini aku dan kakak mu akan pulang ke New York, jadi aku ingin mengobrol sebentar dengan mu."

"Secepat ini?" Pekik Helena. Padahal baru kemarin dia bertemu dengan Jaemin dan sekarang Jaemin akan pulang ke New York.

"Iya, kau tau sendiri sesibuk apa kakak mu itu. Jadi mau tidak mau kami harus kembali hari ini" Jaemin memberitahu. Helena hanya mengangguk-anggukan kepalanya mengerti.

"Jadi ceritakan apa pekerjaan mu, siapa pacar mu, berapa umur mu, kau kuliah dimana, ceritakan semua tentang mu!" Pinta Jaemin, membanjiri Helena dengan pertanyaan beruntun.

"Astaga kak, apa kau sangat penasaran dengan ku? Sampai-sampai kau membanjiri ku dengan pertanyaan mu itu" ucap Helena diiringi tawa renyah.

"Ada sebuah pepatah, tak kenal maka tak sayang. Lagi pula kau adik ipar ku, sudah seharusnya aku mengakrabkan diri dengan mu" Helena tergelak kecil, gemas dengan tingkah Jaemin.

"Umurku 26 tahun, aku bekerja di salah satu rumah sakit kota. Aku seorang dokter dan ditugaskan untuk menjaga bangsal anak-anak. Untuk pacar, aku tidak punya. Jangankan pacar, teman saja aku tidak punya" Helena menjawab pertanyaan Jaemin tadi. Mendengar nya, Jaemin bisa merasakan jika Helena kesepian.

"Kau tidak punya  teman? maaf, tapi apa kau menargetkan standar pertemanan mu?" Tanya Jaemin hati-hati, tidak ingin membuat Helena sakit hati.

"Tidak, mereka sendiri yang minder karena aku terlahir dari keluarga kaya. Dan beberapa dari mereka hanya memanfaatkan uang ku saja!" Jawab Helena.

"Tidak papa, sekarang kau punya dua sahabat. Aku dan Beomgyu yang akan menjadi teman baik mu, dan mulai sekarang panggil aku Nana tanpa ada embel-embel kak" merangkul pundak Helena, memberi kehangatan seorang teman yang tidak pernah Helena dapatkan selama ini.

"Nana?" Helena mengerutkan alisnya, tapi disisi lain dia bahagia akhirnya memiliki seorang teman.

"Iya nana, nana itu namaku yang di kasih oleh mendiang bunda ku. Nana di ambil dari Narena" balas Jaemin seraya tersenyum manis.

Helena sedikit terkejut ketika mendengar nya, mendiang bunda? berarti kakak ipar nya sudah tidak memiliki sosok ibu. Helena mencoba melupakan hal itu dan kembali ke topik pembicaraan awal.

Mr. Billionaire's Wife | Nomin [M-preg]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang