BAB 36 - [Alessio]

5.1K 385 10
                                    

hepi riding mek

︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎

•sorry for typo mek•

Pagi yang cerah mengiringi hari ini. Sinar mentari yang dengan dan penuh kelembutan meresap dalam tubuh seorang lelaki cantik yang mulai terbangun dalam alam mimpi. Jaemin, lelaki itu membuka matanya perlahan, lalu duduk dan menyenderkan kepalanya di headboard untuk mengumpulkan  nyawa.

Rasa lelah menyebar ke seluruh tubuh. Semalam Jeno menariknya ke kamar dan meminta jatah. Padahal sudah jelas jika Jaemin menjanjikan jatah saat luka Jeno sudah sembuh.

Tok!

Tok!

Tok!

Bunyi ketokan pintu terdengar beberapa kali. Dengan secepat kilat Jaemin menarik selimutnya kembali. Membalut diri dan menyuruh Ellie masuk ke dalam kamar, orang yang mengetuk pintu adalah Ellie.

Ellie membawa nampan berisi makanan, "Nyonya, tuan Jeno meminta saya untuk membawakan makanan kepada anda" sontak Jaemin tersenyum hangat, senang karena kepedulian Jeno.

"Terimakasih! ngomong-ngomong dimana Jigan?" tanya Jaemin, merasa berdosa telah mengacukan buah hatinya.

Ini bukan pertama kali Jaemin menitipkan Jigan kepada pelayan mansion. Tapi entah mengapa Jaemin merasa bersalah sudah menghabiskan waktu bersama suami dan mengabaikan anaknya sendiri.

"Tuan Jeno membawa putra anda berjalan-jalan mengelilingi taman, nyonya" jawab Ellie. Jaemin mengangguk paham, setelah ini di tidak akan mengabaikan Jigan lagi. Tidak peduli jika Jeno marah nanti.

"Terimakasih, kau bisa pergi sekarang!" Ellie mengangguk. Kemudian melangkah pergi meninggalkan Jaemin seorang diri di dalam kamar.

Begitu pintu tertutup, Jaemin beranjak dari tempat tidur. Berusaha berjalan ke kamar mandi dengan langkah tertatih-tatih. Tubuh Jaemin terasa lengket membuatnya ingin segera berendam.

▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎

Keramaian terlihat di taman belakang mansion. Melihat orang-orang dari perusahaan Wedding Organizer membuat Jaemin bertanya-tanya, untuk apa mereka menghias taman belakang. Apa Jeno mengadakan pesta?

Ini masih pagi dan dekorasinya sudah 50% jadi. Sepertinya mereka sedang terburu-buru menyelesaikan dekorasinya. Melihat Jeno menggendong Jigan di tengah-tengah keramaian itu, Jaemin bergegas menghampiri mereka.

"Luka mu baru sama di obati, berikan Jigan kepadaku. Luka mu bisa terbuka lagi nanti!"

Jeno menoleh, bibirnya menerbitkan senyum tipis. Lalu membiarkan Jaemin mengambil alih Jigan dari gendongannya. "Kenapa kau menyewa wedding organizer untuk menghias taman, Chris?" tanya Jaemin memastikan.

"Tentu saja untuk merayakan anniversary kita, Na" jawab Jeno santai. Sontak mata Jaemin membulat sempurna, mulutnya sedikit terbuka. Terkejut dengan jawaban yang diberikan oleh Jeno.

"Apa kau bercanda?"

"Apa kau melihat aku sedang melawak?"

Mr. Billionaire's Wife | Nomin [M-preg]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang