Chapter 32

168 16 3
                                    

Haiiiiii sodaraaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haiiiiii sodaraaaa

Kita ketemu di tahun 2023

Kangen sama Husein gaaa?

Masih minat kan buat ngikutin cerita Husein? Masih donk masa enggak. Harus semangat!!

Biar saya semangat ayok kalian AKTIV KOMEN DAN VOTE.

JANGAN JADI READER PENDIAM TOLONG Y

Oh yaaa bantu promosiin cerita ini dong ke sosmed kalian biar tambah rame🤣🙏🏻

SATU LAGI. Pembaca saya yang saya sayangi. Tolong banget ini mah ya, sekiranya tulisan saya ada yang bermanfaat walaupun secuil banget semoga ada manfaatnya. Kalau tulisan saya ada buruknya, tolong ini mah gak usah di contoh dan di bawa ke dunia nyata. Ini fiksi oyyy

Selamat membaca💖

****

Yang menyebabkan lo berprasangka buruk sama gue itu karena lo takut kehilangan Husein.

NINDIRA

KETIKA Husein berjalan menuju gerbang sekolah untuk pulang. Tiba-tiba Indri memanggil Husein lalu berlari dan sekarang sudah berdiri tepat di depan Husein.

"Apa, Nin?" Husein menutup mulut lalu terkekeh. "Kenapa, Dri?"

Indri menggeleng tak percaya pada Husein. "Lo enggak bisa mempermainkan Anin gitu aja. Maksud lo apa mutusin Anin dan ngasih cek 2 miliyar?"

Husein mengangkat kedua alisnya. Oh berarti Indri menguping pembicaraannya dengan Anin tadi.

"Kenapa? Kenapa lo harus tahu?"

Anin membuang napas pelan, ia menyelipkan anak rambutnya kebelakang telinga. "Dia sahabat gue."

"Dia bukan sahabat lo!"

"Terserah lo tapi dia sahabat gue!" tekannya menunjuk wajah Husein.

"Terus? Gue peduli?"

Indri merasa di skakmat, ia mundur dan tertunduk lesu. Tapi tak lama, ia kembali mendongak.

"Terus maksud lo ngasih cek 2 miliyar sama Anin itu apa?" tanya Indri geram. "Jangan-jangan," Indri memicing.

"Jangan kotor otaknya," gemas Husein menekan kening Indri dengan telunjuknya. "Lo gak tau apa-apa."

Indri mendengus, dan menyentakkan satu kakinya. "Terus apa?"

"Apa ya?" ejek Husein pura-pura berpikir.

HUSEIN (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang