ENDING

290 27 4
                                    

KEMARIN CUMA BERCANDA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KEMARIN CUMA BERCANDA.
ENDING ASLINYA SEKARANG.

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YANG BANYAK SEBAGAI BENTUK PERPISAHAN SAMA HUSEIN YAA

SELAMAT MEMBACA

****

Semua enggak ada yang sempurna termasuk keluarga.

Kesedihan dan kebahagiaan itu seimbang. Tapi kita selalu serakah, ingin terus bahagia dan enggan merasakan kesedihan. Padahal perasaan duka menghantarkan kita pada pengalaman yang tak terduga.

ENDING

-Husein X My Little Angel

****

Kenapa harus selalu berakhir sama? Kematian lagi? Kenapa tidak bahagia. Apakah kata itu tidak pernah ada lagi?

Katanya, orang sabar dan terlihat tenang, sekali marah, marahnya naik pitam. Dia akan melupakan semua batasan dan menuntaskan rasa marah yang tengah meluap-luap. Dia akan melupakan dunia, dia hanya akan fokus pada kemarahan dan pusat yang membuat dirinya marah.

Puncaknya ketika kedua matanya melihat secara langsung bagaimana keadaan Nana. Dia gelap mata dan tanpa aba menghabisi Jordan dan pengawalnya. Tidak peduli dengan todongan senjata, dan dia tidak takut mati.

BUGH!
BUGH!

Pukulan keras dia layangkan ke wajah dan kepala Jordan. Lelaki itu sudah tak berdaya, tapi seringainya membuat Hasan semakin dikuasai amarah. Sampai ia memiliki keinginan membunuh lelaki itu.

"Sudah," ujar Ari seraya menarik tubuh Hasan agar menghindar. Hasan menghempaskan tangan Ari dan menatap pria paruh baya itu.

"Jangan hentikan saya!!" bentaknya seraya menunjuk Ari. "Saya ingin memastikan dia mati!!"

"Biar saya saja yang melakukan itu, Hasan. Jangan mengotori tangan kamu dengan membunuh dia." ucap Ari dingin.

Tanpa menunggu persetujuan Hasan, Ari langsung menodongkan senjata pada Jordan yang masih bisa menertawakan mereka.

"Saya tidak pernah menolak apa yang kamu pinta, Jordan. Tapi sesuatu yang kamu perbuat pada Asma sudah membuat ikatan, kerjasama di antara kita terputus. Hari ini, biarkan saya menjadi ayah yang terbaik untuk Asma, saya akan membuktikan pada dia bahwa saya tidak jahat sepertimu, Jordan."

Jordan tersenyum smirk, ia berusaha bangun tapi Hasan menahannya dengan menginjak dada Jordan.

"Jangan memaafkan dia, karena dia-"

DARRR

Satu tembakan mengenai sasaran tepat di bagian kepala Jordan. Hasan refleks menjauhkan kakinya dan merasa terkejut dengan tembakan tiba-tiba dari Ari.

HUSEIN (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang