≿━━━━༺❀༻━━━━≾
Mari sejenak kita susun informasi yang telah Isalynne terima mengenai Sara. Sara ternyata telah dikucilkan dalam pergaulan, menurutnya itu karena Madam Carstairs dan Princess Atella. Meski tidak tahu apa dan bagaimana alasannya, tetapi setidaknya ia tahu siapa yang harus ia perhatikan.
Kemudian sesaat setelah Sara dikucilkan, Sara pergi ke wilayah Luther. Saat itulah pertama kalinya Isalynne bertemu dan menjalin pertemanan dengan Sara. Dapat dikatakan, Sara telah dikucilkan selama 2 tahun lebih.
Namun, sesaat mendengar info dari Mico dan Nathaniel, Sara disebut sebagai wanita yang mudah dirayu oleh pria. Jenna dan Haley juga mendengar rumor jika Sara kerap berganti pasangan. Tentu saja kedua informasi itu tidak bisa diterima Isalynne dengan mudah.
Terlebih, keluarga Atkins tampaknya menutupi hal tersebut bahkan berdalih jika Sara pergi mengunjungi kakeknya di Utara. Padahal, jelas diingatan Isalynne bahwa Sara tidak memiliki keluarga yang tinggal di Utara, melainkan di Selatan. Jelas hal tersebut dapat dikatakan, bahwa Baron Atkins menutupi untuk mempertahankan reputasi di pergaulan.
"Apa seharusnya aku bertemu dengan Baron Atkins?" Isalynne bergumam. Ia tampak terlalu fokus pada pikirannya yang terpusat kepada Sara. Seakan ia sedang memiliki teka-teki mengenai keberadaan Sara, serta rumor yang meliputi Sara. Di sisi lain, ia merasa sangat bersalah ketika ia tidak mengetahui apa sesungguhnya yang dialami Sara selama ini.
"Atkins?"
Isalynne tersentak sesaat. Ia menoleh segera pada Theroz di sampingnya. Theroz tampak menatap dengan kening yang mengerut. Ia telah melupakan keberadaan Theroz sebelumnya sesaat pikirannya terhanyut.
"Apa Anda kenal Baron Atkins?"
Theroz mengangguk. "Ya, aku kenal. Aku sempat melihatnya tadi."
"Tapi Sara menghilang." Raut wajah Isalynne berubah sedih. Ia tahu kalau keluarga Atkins juga hadir dalam pesta tanpa Sara. Padahal sekarang dapat dikatakan waktu yang tepat untuk bertemu setelah sekian lama dengan Sara.
"Sara? Anak pertama Atkins?"
Isalynne mengangguk. "Saya berteman dengan Lady Atkins. Tetapi, Lady Atkins menghilang entah kemana."
Theroz menggenggam tangan Isalynne. Pandangannya teralih menatap ke depan. Saat ini mereka tengah mengantri untuk menyapa Kaisar, di ruangan terpisah.
Setelah Theroz melaksanakan pelaporan berita kemenangan secara resmi kepada Kaisar yang ditemani dengan ajudan dan komandan pasukan Istana di hadapan umum, Kaisar memberikan sejenak pidato sebagai pertanda dimulainya pesta. Kemudian beliau mulai berpindah tempat, ia meninggalkan singgasana dan memilih ruangan lain sebagai tempatnya bersantai sembari menerima kedatangan para bangsawan untuk sekedar menyapa. Meski Theroz telah menunjukkan wajahnya pada Kaisar, Isalynne belum melakukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Duchess Wants Have to Children
Romansa"Saya ingin memiliki anak." Theroz bergeming memandang retina tajam Isalynne. Penuturan tegas sarat makna tuntutan dari Isalynne sedikit membuat Theroz terkejut. Ini adalah kali pertama istrinya mengatakan sesuatu untuk ia lakukan. Theroz menghela...