Di dalam dunia yang sibuk ini, aku tidak pernah menyangka bisa menghabiskan waktu hanya untuk memikirkannya. Pagi, siang, sore, petang, dan malam, aku sempatkan pikiranku membahas tentangnya.
Kesalahan-kesalahan yang mungkin aku lakukan, semakin terasa jika itu menghasilkan reaksi yang berlebihan. Ada niatan untuk mengembalikan suasana yang bahkan aku belum tahu dari mana awalnya.
Aku percaya dia pasti punya alasan berbuat seperti itu. Aku sendiri pun punya alasan untuk melakukan ini, namun, tidak apa, selagi aku masih bisa melakukan hidupku dengan baik, aku akan mengabaikannya saja.
...
Seiring aku abai, siapa sangka aku semakin merasa dihantui. Lalu pada akhirnya, ini semua terjadi. Tidak ada yang mengetahui jika pandangan sinis itu memiliki maksud yang sama.
Chalia Sabrin, akhir semester 6 SMA
Note: Andai aku benar-benar mengabaikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yeah, Alright ft. Lia ITZY
FanfictionKami asing, tidak mengenal satu sama lain. Terpaksa bertemu setiap hari di planet yang sama membuatku ingin menyingkirkannya. Nyatanya, aku yang menjadi bulan dan dia buminya. Itulah mengapa di dunia ada karma. Yeah, Alright. Setiap masalah pasti ad...