15. Sebuah Kebenaran.

120 21 6
                                    

"Ella..."

Daniel kini sedang menyeka kening Daniella menggunakan handuk hangat. Wajah nya sangat pucat dan tubuhnya penuh kerigat dingin.
Selain itu tangan nya gemetar hebat.

Beruntung nyonya Sofia segera datang melihat kondisi dari Daniella.
Nyonya Sofia adalah keturunan penguasa elemen tanah yang dikaruniai sebuah kekuatan yang bisa memyembuhkan penyakit.

Tak lama,Maru masuk kedalam rumah bersama dengan empat penguasa utama Aqueno.
Mereka masuk dengan raut wajah yang sangat marah dan Rezialdi langsung mencengkram rahang Daniel.
"Kau ternyata membohongi kami! Untung saja kami bisa menyadari semuanya dengan cepat!"

"T-tuan...apa maksudmu?" Daniel panik.

"Dia bukan Daniella!!" Tegas William.

Saat itu juga,Catherine menggunakan kekuatan nya dan memindahkan Daniella menuju kediaman penguasa utama elemen air.
"Maafkan aku Yang Mulia. Aku telat menyadari siapa kau sebenarnya."

"Tunggu! Kalian akan bawa kemana adik ku!!" Daniel berontak.

Rezialdi kini beralih mencekik Daniel dan menatapnya tajam.
"Dia bukan adikmu!"

Rezialdi mengeluarkan kalung yang dipakai oleh Daniella lalu oleh Maru langsung diberi energi agar bisa melayang di udara.

"Seperti yang kita tahu,semua benda bisa merekam segala sesuatu yang terjadi. Seperti liontin, aku bisa menunjukan kepadamu tentang apa yang terjwdi sebenarnya." Ucap Maru.

Maru mengarahkan kekuatan nya menuju liontik milik Daniella yang sedang melayang di udara.
Sebuah hologram muncul dan menunjukan kejadian yang terjadi sebelum Daniel menemukan Ella yang tak sadarkan diri di bawah jurang.

"Dia Yang Mulia Putri Windy. Putri dari Kerajaan Fiestar." Rezialdi menatap Daniel.

Daniel akhirnya diam tak membalas ucapan Rezialdi.

"Kau tahu betapa berbahaya nya mereka yang berasal dari dunia luar masuk ke Aqueno? Mereka tidak bisa hidup lama. Energi yang mereka miliki bahkan sihir yang mereka kuasai akan diserap oleh Diamonds kita!" Jelas Maru.
"Aku tahu kau belum rela atas kematian seluruh keluarga mu. Tapi tolong jangan membawa orang lain untuk menutup rasa tidak rela yang kau rasakan." Lanjutnya.

Rezialdi akhirnya melepaskan cengkraman nya di leher Daniel. Mata nya masih menatap tajam karena kesal karena merasa dibohongi dan dianggap bodoh oleh Daniel.

"Setidaknya ada satu hal yang patut disyukuri dengan kau membawa Putri Windy ke Aqueno. Kita bisa menyelamatkan nya." Ujar Rezialdi.

Akhirnya Rezialdi,Maru,E.Zayn dan William pergi menuju rumah Catherine.

Sementara di gerbang Aqueno,Pangeran Saga masih termenung dan pikiran nya masih mencerna ucapan Maru.

"Temui aku saat bulan purnama penuh 5 hari lagi,maka aku akan jelaskan semuanya."

"Kenapa harus diwaktu bulan purnama penuh? Jika memang benar itu Windy,mereka seharusnya bisa membiarkan aku masuk!" Kesal nya.

Saga akhirnya kembali ke rumah pohon dan mengetahui bahwa Joshua dan Yemi sudah pergi.
Tanpa banyak pertimbangan lagi,Pangeran Saga akhirnya memutuskan untuk kembali ke Kerajaan Fiestar.

Disisi lain, keadaan istana kini mulai ramai karena kedatangan tamu. Panglima Romeo dan Pangeran Orland dari Kerajaan Oslo.

Mereka datang sebagai perwakilan dari Kerajaan Oslo untuk mengucapkan bela sungkawa atas kepergian Putri Windy.Memang terlambat, namun sebisa mungkin Kaisar Greffin bersikap baik dan menerima mereka dengan ramah.

Dark Velvet ; All I Wanna Do [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang