Dark Velvet ; All I Wanna Do [THE END]

17. Kabar baik untuk semua orang

Pagi hari di istana Fiestar ditemani oleh kicauan burung yang saling bersahutan. Dari luar, sudah tampak para penjaga, pelayan dan staff kerajaan sudah memulai aktivitas nya terlebih dulu sebelum sang Kaisar dan anak-anak nya terbangun.

Pangeran Saga kini tertidur dalam posisi duduk dengan sebuah buku yang menutupi wajah nya. Pintu kamar Pangeran Saga terbuka dan tiba-tiba Pangeran Joshua masuk dan membangunkan nya.

"Selamat pagi kakak kedua."

Pangeran Saga yang terusik langsung menyingkirkan buku yang ada diwajah nya dan menatap ke arah Pangeran Joshua dengan nyawa yang belum terkumpul.

"Hoamm...sudah pagi ternyata" Pangeran Saga meregangkan tubuh nya.

"Ada surat untukmu" Pangeran Joshua memberikan surat dengan sebuah segel.
"Untuk aku? Dari siapa?" Pangeran Saga heran.

"Negeri Aqueno" jawab Pangeran Joshua.

Buru-buru Pangeran Saga membuka segel surat itu dan segera membaca nya.

------
Salam untuk Yang Mulia Pangeran Saga dari kami Penguasa Elemen Aqueno.

Aku Jacob Maru Z.Maxiata menulis surat ini untuk memberitahukan bahwa sudah terkonfirmasi jelas bahwa Daniella Samantha adalah Yang Mulia Putri Windy yang kehilangan ingatan nya.

Dengan datang nya surat ini di tangan anda Yang Mulia, aku harap anda dan satu orang yang sangat anda percayai bisa datang ke Aqueno. Ada hal penting yang harus kita bicarakan. Dengan segel yang berlogo negeri Aqueno itu, anda bisa masuk melalui gerbang batu.

Saya harap anda bisa memenuhi undangan ini.
Terima kasih

Tertanda
Atas nama Land Of Aqueno
Jacob Maru Z.Maxiata

-------

"Pangeran Joshua..."

"Aku disini."

"Maukah kau ikut bersamaku ke Aqueno?" Ajak Pangeran Saga.

"Apa?!" Pangeran Jshua terkejut.
"Kau tidak mendengar perkataanku?" Balas Pangeran Saga.

"Aku mendengar nya. Hanya saja aku terkejut" ujar Pangeran Joshua.
"Jika kau tidak mau, aku bisa pergi sendiri" Pangeran Saga beranjak dan mengambil pedang milik Putri Windy lalu pergi.

"Tunggu! Aku ikut!" Pangeran Joshua mengejar langkah Pangeran Saga.

Saat akan keluar gerbang,mereka bertemu dengan Pangeran Trezio yang sedang mengelus kuda nya bersama sang istri

"Kalian akan kemana?" Tanya Putri Mahkota Irena.

"Salam Hormat yang mulia" Pangeran Joshua dan Saga menyapa bersamaan.

"Kalian akan pergi kemana?" Pangeran Trezio bertanya.

"Kami akan ke A..."

"Kami akan ke hutan" Pangeran Saga memotong ucapan Pangeran Joshua.

"Ah ke hutan? Pagi hari seperti ini?" Pangeran Trezio menaruh curiga.

"Ya, sekalian kami berolahraga" balas Pangeran Saga.

"Baiklah, kalau begitu hati-hati" Putri Irena tersenyum.