Irena kini sedang asyik meracik teh di taman.Trezio diam-diam melangkah mendekati istrinya namun ternyata Irena menyadari keberadaan suaminya itu.
"Hei, aku dapat mendengar langkahmu." Ujar Putri Mahkota.
Pangeran Trezio hanya tertawa lalu memberikan seikat bunga yang sangat cantik. Irena dengan senang hati menerima nya dan langsung sebuah senyuman indah terukir di wajah Putri Mahkota kerajaan Fiestar itu.
"Baru kali ini aku melihat senyuman yang begitu indah." Ucap Trezio.
"Terima kasih,kau selalu berhasil membuatku tersenyum." Balas Irena.
"Dengan senang hati Putri Mahkota. Aku akan melakukan apa saja demi melihat senyuman indah ini terukir diwajahmu." Trezio mencolek dagu Irena dan mereka menjadi tertawa bersama.Setelah hampir 4 bulan,keadaan istana sudah mulai membaik. Perlahan,mereka sudah merelakan kepergian Windy dan kembali memulai lembaran kehidupan yang baru.
Kecuali Pangeran Saga,ia terus berada di hutan dan hanya kembali beberapa minggu sekali.
Para Putri pun masih berkutat dengan aktivitas mereka seperti sebelumnya. Namun yang paling terlihat berubah ada Putri Sherinn.
Sherinn yang sebelumnya memiliki hobi merajut,kini ia memutuskan untuk bergabung dengan militer kerajaan yang dipimpin oleh Panglima Jeffrey. Sementara Joanne kini sudah bertunangan dengan putra Menteri Pertahanan Kerajaan Fiestar yaitu Jonathan Casino.
Tersisa Putri Yemi yang tidak berubah. Ia asyik dengan aktivitasnya di alam dengan binatang serta masih setia membantu sang ayah dalam berbagai pertemuan kerajaan.
Saat ini,ia berada di danau dan sedang berbincang dengan ikan koi. Telinga nya menangkap derap langkah kuda yang mendekat.Yemi tahu siapa yang akan datang karena ini sudah waktu nya.Pangeran Joshua,dia adalah orang yang dimaksud Putri Yemi. Setiap satu bulan,setidaknya Joshua mengunjungi Yemi setiap akhir pekan lalu mengajaknya berkeliling menggunakan kuda.
Kali ini Joshua mengajak Yemi pergi agak jauh dan mendekati wilayah kekuasaan Land Of Aqueno.Tak jauh dari sana,ada sebuah rumah pohon yang rupanya itu adalah buatan Saga. Joshua langsung mengajak Yemi untuk masuk ke dalam.
Pemandangan yang dapat dilihat dari atas sangat indah. Hamparan warna hijau yang luas begitu menyegarkan mata. Pangeran Joshua memeluk Putri Yemi dari arah belakang dan tersenyum."Aku senang bisa menikmati banyak waktu bersama mu." Ucap Joshua.
"Kau begitu berharga Yang Mulia Pangeran Joshua. Aku tidak mau kehilanganmu." Putri Yemi membalikan badan nya lalu mengecup bibir Pangeran Joshua lalu langsung memeluknya."Oh ada kuda!"
Suara seseorang menghancurkan suasana romantis yang sudah dibuat oleh Joshua dan Yemi. Namun suara itu terdengar tidak asing.
Putri Yemi akhirnya berinisiatif melihat siapa yang sudah menghancurkan suasana romantisnya bersama Pangeran Joshua."Ella! Kau selalu saja berlari. Tunggu aku!" Suara laki-laki dari kejauhan terdengar di telinga Putri Yemi dan Pangeran Joshua.
Mereka mengintip dan memperhatikan siapa yang datang. Terkejut bukan main ketika Putri Yemi dan Pangeran Joshua melihat wanita yang kini sedang mengelus kuda nya di bawah.
"Putri Windy..."
Putri Yemi langsung terduduk lemas melihatnya. Beruntung Pangeran Joshua gesit dan menahan tubuh Putri Yemi agar tidak terjatuh.
"Daniel!! Daniella!!"
Suara asing lain terdengar dan sepertinya memanggil mereka.
Muncul dari balik semak ada perempuan dengan pakaian lumayan mewah. Putri Yemi dapat mengenali perempuan itu karena ia memakai atribut Land Of Aqueno.Lambang penguasa air terlihat jelas liontin yang menggantung di lehernya.
"Madam Catherine" Gumam Yemi.
"Siapa itu?!"
Merasa namanya dipanggil,Catherine langsung mencari dari mana arah orang yang menyebut nama nya. Indera pendengaran Catherine yang sangat tajam bahkan bisa mendengar suara yang pelan dan jauh sekaligus.
Saat Catherine akan naik menuju rumah pohon,sebuah angin tiba-tiba menerjang nya sehingga ia kesulitan naik.
"William! Apa yang kau lakukan?!" Protes Catherine.
"Maafkan aku! Aku tidak tahu kau ada disini." Balas William.Saat ini,Joshua dan Yemi sedang terdiam karena takut sekaligus terkejut. Mulut mereka kini sedang dibungkam oleh tangan seseorang.
"Jangan berisik,ini aku."
Suara Pangeran Saga membuat mereka sedikit merasa lega.
Karena apa yang dicari nya sudah ditemukan,dua penguasa elemen dari Land Of Aqueno pun segera pergi dan menjauh dari rumah pohon.
Setelah dipastikan aman,Saga langsung melepaskan tangan nya yang membungkam Yemi dan Joshua."Mulut kalian basah!!" Protes Saga.
"Siapa yang menyuruhmu membungkam mulutku?! Tidak ada!" Balas Yemi.
"Kakak kedua,apa yang terjadi? Siapa mereka? Dan kenapa kita harus bersembunyi?" Joshua memberikan banyak pertanyaan."Pertanyaan mu banyak sekali." Saga mengeluh.
"Jawab saja pertanyaanku." Ujar Joshua."Aku sengaja mendirikan rumah pohon didekat Land of Aqueno. Dua orang tadi adalah Penguasa Utama dari negeri itu. Madam Catherine si penguasa utama air dan tuan William si penguasa udara dan angin." Jelas Pangeran Saga.
"Yang Mulia,lalu bagaimana tentang..."
"Sosok wanita yang mirip dengaan Yang Mulia Putri Windy." Saga memotong ucapan Yemi.
"Kau sudah mengetahui ini?!" Yemi terkejut.
"Sudah cukup lama. Tapi karena aku belum cukup mengantongi informasi,aku tidak berani melaporkan ini kepada siapapun." Balas Saga."Tapi dia terlalu akurat jika hanya sebuah kebetulan memiliki kemiripan dengan Putri Windy." Sahut Joshua.
"Dia adalah Daniella Samantha,putri kedua keluarga Samantha dari Land Of Aqueno. Namun sayangnya,keluarga Samantha ternyata sudah tewas karena serangan Demon dan hanya Daniel yang selamat. Namun kini ia bersama Daniella? Bukankah seharusnya Daniella juga ikut tewas bersama keluarga nya yang lain?" Pangeran Saga mengungkap keresahan nya.
Pangeran Joshua dan Putri Yemi saling menatap. Seolah paham mereka menganggukan kepalanya dan langsung menghadap ke arah Pangeran Saga.
"Mari kita cari tahu tentang siapa dia sebenarnya."
"Tapi entah kenapa aku sangat yakin dia adalah Putri Windy." Ucap Pangeran Saga.
"Apa yang membuatmu yakin?" Tanya Joshua.Pangeran Saga menunjukan pedang Windy yang selalu ia genggam dan memperlihatkan batu giok yang menempel pada pedang itu mulai kembali berwarna biru.
"Alasan kenapa aku yakin adalah ini.""Giok itu berwarna biru!" Ujar Yemi.
"Kau benar. Apakah benar Yang Mulia Putri Windy masih hidup?!" Joshua ikut menatap pedang Windy.
"Sebelumnya giok ini redup. Namun ketika aku bertemu dengan gadis yang bernama Daniella itu,giok ini mulai memperlihatkan kembali warna nya." Balas Saga.
"Lalu kau tahu bagaimana cara agar bisa mengetahui semua ini?" Tanya Joshua.
"Hanya ada satu cara. Aku harus masuk ke Negeri Aqueno." Jawab Saga.TBC
Terima kasih sudah mampir membaca. Jangan lupa untuk Vote,Comments dan Share cerita ini ya.Mohon maaf jika masih terdapat kesalahan dalam pengetikan.Thank you~
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Velvet ; All I Wanna Do [THE END]
FantasiaKisah Pangeran dan Tuan Putri dari dua kerajaan yang berbeda dalam menjalani kehidupan yang penuh hal tak terduga.