14. Sebuah Petunjuk

139 25 2
                                    

Dirumah pohon itu,Saga masih berdebat dengan Joshua terkait niat nya yang akan pergi ke Negeri Aqueno. Joshua tidak setuju karena menurut rumor,Land Of Aqueno adalah tempat yang tidak baik karena ada makhluk bernama Demon yang bisa kapan saja menyerang.
Kekuatan sihir manusia biasa tidak akan berlaku disana karena sihir manusia biasa akan dikunci oleh Diamonds Of Aqueno yang jadi sumber kehidupan mereka.

"Kau boleh mencintai Putri Windy sedalam yang kau mau. Tapi jangan membahayakan dirimu sendiri! Hidupmu bukan hanya tentang Putri Windy. Masih banyak hal.."

Sreett!!

Sebuah cahaya melesat keluar dari tangan Saga dan hampir mengenai bahu Joshua. Beruntung serangan dari Saga itu meleset dan mengenai dahan pohon diluar.

"Jangan sembarangan berbicara tentang perasaanku terhadap Yang Mulia Putri Windy."

Setelah selesai dengan ucapan nya,Saga langsung pergi meninggalkan mereka berdua di rumah pohon. Joshua dan Yemi sangat terkejut karena mereka baru pertama kali melihat Pangeran Saga menggunakan sihir yang dimiliki nya untuk menyerang.

"Kau baik-baik saja Yang Mulia?" Tanya Yemi.
"Aku tidak apa-apa. Ini memang salahku. Seharusnya aku menjaga ucapanku dibadapan nya yang menjadi sensitif semenjak Putri Windy dinyatakan wafat." Jawab Joshua.

Putri Yemi akhirnya menarik Pangeran Joshua kedalam pelukan nya dan memberikan energi agar perasaan nya menjadi lebih baik.

Disisi lain,Pangeran Saga berjalan dengan tangan terkepal sehingga menimbulkan sebuah kepulan asap putih. Emosi nya sedang tidak stabil saat ini. Tak lama,pedang Windy yang berada di tangan nya kembali bergetar dan warna biru pada giok nya semakin terang. Pangeran Saga buru-buru naik ke atas pohon dan melihat sekitar.

Benar saja ada empat orang sedang berjalan mendekatinya.
Terlihat Daniella yang sedang tertawa terbahak-bahak bersama dengan Daniel dan Catherine ditemani William.

"Suara tertawa itu..."

Ternyata mereka sedang berjalan menuju gerbang Aqueno yang hanya bisa dibuka oleh penguasa utama Aqueno. Seperti saat ini,William sedang membuka gerbang Aqueno yang terbuat dari batu.
Sebuah pintu muncul dan mereka masuk ke dalam.

Pangeran Saga tidak menyia-yiakan moment ini dan langsung melesat masuk. Kedatangan nya diketahui oleh William.
Dengan cekatan,William mengeluarkan angin yang begitu kencang sehingga Pangeran Saga terhempas dan pedang Putri Windy terlempar ke sembarang arah. Namun nyata nya,pedang tersebut terlempar ke arah Daniella dan kini berada dalam genggaman nya.

Pedang itu langsung mengeluarkan cahaya begitu terang. Namun tak lama,ada seorang pria yang menghempaskan pedang dari tangan Daniella dan terjatuh ke tanah.

Kini Daniella tak sadarkan diri dan dibawa oleh Daniel ke rumahnya. Sementara Catherine,William dan kini datang Maru. Seorang pria yang merupakan penjaga abadi Land Of Aqueno serta satu-satunya orang yang memguasai empat elemen sekaligus.

"Jubah kerajaan Vamouz,pedang dari kerajaan Fiestar. Siapa kau sebenarnya?" Catherine mendekati Saga yang masih kesakitan karena membentur dinding batu sambil membawa pedang Windy

"Berikan pedang itu! jangan pernah berani menyentuhnya!" Saga bangkit dan langsung memgambil pedang dari tangan Catherine.

"Kau siapa? Berani sekali menyelinap masuk!" Tanya William.

Pangeran Saga tak menjawab dan hanya tertunduk sambil memegang pedang Windy di tangan nya.
Karena tak kunjung mendapat jawaban,akhirnya William menarik dagu Pangeran Saga dan menatap matanya dengan tajam.
"Kau tidak bisu bahkan tidak tuli. Kenapa tidak menjawab pertanyaanku?!"

Maru tak melepas pandangan nya dari Pangeran Saga. Sampai akhirnya ia menyadari bahwa pria yang sedang duduk dihadapan nya itu adalah seorang Pangeran.

"Hentikan! Dia bukan orang yang berbahaya." Ujar Maru.
"Paman,kau mengenalnya?" Tanya Catherine.

"Dia Pangeran Saga. Aku agak bingung karena dia tidak memakai topeng nya lagi."Jawab Maru.

"Kau siapa? kenapa kau bisa mengenali aku?" Pangeran Saga bangkit dari duduknya.
"Kita pernah bertemu. Kau mungkin tidak akan ingat karena kau masih kecil saat itu." Jawab Maru.

"Ternyata kalian disini!!"

Seorang pria tiba-tiba datang dengan ekspresi panik. Dia adalah E.Zayn,sang penguasa elemen tanah.

"Ada apa?" Catherine menghampiri E.Zayn.
"Demon menyerang rumah Rezialdi! Anak-anak masih disana! Kita butuh air danau agar bisa mengendalikan situasi!" Jawab E.Zayn.
"Oke!"

Akhirnya Catherine dan William pergi. Sementara Maru masih diam disana bersama Pangeran Saga.

"Kenapa kau tidak pergi?" Tanya Saga.
"Mereka bisa mengatasinya." Jawab Maru.

"Katakan padaku,apa tujuan kau menyelinap masuk ke Aqueno?" Maru menatap Saga.
"Aku mencari orang yang aku cintai." Jawab Pangeran Saga tanpa ragu.
"Orang yang kau cintai?" Heran Maru.

"Dunia menganggap dia sudah tiada. Tapi tidak dengan ku. Aku percaya bahwa dia masih hidup." Ucap Saga.
"Lalu kau mengira dia hidup di Aqueno?" Tanya Maru.

"Daniella Samantha..."

Maru terkejut mendengar Saga menyebut nama Daniella. Kenapa bisa Saga mengetahui tentang Ella?

Namun tak lama,Maru tersenyum.
"Inilah takdir,manusia saling terhubung karena ada sebab-akibat. Tak peduli bagaimana alurnya,dua insan yang memang seharusnya bersatu pasti akan kembali bersatu bagaimanapun cara nya."

Saga terlihat mengerutkan dahi nya tidak paham atas perkataan Maru.
"Apa maksudnya?"

"Kau pulang saja.Temui aku saat bulan purnama penuh 5 hari lagi,maka aku akan jelaskan semuanya." Balas Maru.

Pintu gerbang yang terbuat dari batu itu terbuka lagi dan Maru mendorong Pangeran Saga keluar dari Land Of Aqueno.
Pangeran Saga menyadari sesuatu.
Giok di pedang itu kembali meredup tepat ketika gerbang itu ditutup. Saga semakin yakin bahwa Daniella itu adalah Putri Windy. Namun ia masih mempertimbangkan banyak hal sebelum memberitahu pihak istana tentang kabar ini.

"Apa yang harus aku katakan?" Gumam Saga.

"Petunjuk dari Giok yang kembali berwarna ketika dihampiri oleh seorang gadis yang memiliki wajah yang sangat mirip dengan Yang Mulia Putri Windy."  Batin nya.

TBC

Terima kasih sudah mampir.
Mohon maaf jika masih terdapat kesalahan dalam pengetikan.
Jangan lupa untuk Vote,Comment dan Share cerita ini.

Thank you~

Dark Velvet ; All I Wanna Do [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang