32. Memulai Pencarian

76 19 3
                                    

"Pangeran Saga,apakah kau akan ikut dengan ku?" Putra Mahkota menatap Saga.

Dengan yakin Pangeran Saga mengangguk,"aku akan ikut bersama mu."
"Kalau begitu,aku izin pamit. Akan segera aku buktikan bahwa semua yang terjadi ini bukan atas perintahku!"

Putra Mahkota langsung bergegas pergi. Sementara Pangeran Saga menyempatkan diri memeluk Putri Windy terlebih dahulu dan mengatakan,"aku akan segera kembali. Jaga dirimu baik-baik sampai kita bisa bertemu lagi."

Putri Windy mengangguk.
"Berjanjilah kau akan kembali dengan selamat."

Pangeran Saga tersenyum lalu bergegas menyusul Putra Mahkota yang sudah menjauh tak terlihat.

"Dia akan baik-baik saja. Percayalah jika Putra Mahkota dan Pangeran Saga telah bersatu,kekuatan mereka tak akan tertandingi." Ucap Pangeran Joshua.

"Tapi tunggu dulu...tunggu sebentar..."
"Jonathan terbunuh? Tuan Jonathan Casino???"

"Dia terbunuh. Joanne adalah orang pertama yang menemukan Jonathan tak bernyawa sehingga sekarang dia seperti orang gila karena terlalu shock." Jelas Kaisar Greffin.
"Astaga...Rest in Peace Tuan Jo." Putri Windy sejenak menundukan kepala nya.

"Izinkan aku bertemu dengan Joanne,ayah." Ucap Windy.
"Tidak. Sementara tidak boleh ada orang lain yang bertemu dengan Joanne." Tolak Kaisar tegas.

"Tapi..aku..aku.."

"Selain itu,kabar yang perlu kau ketahui adalah tentang Putri Mahkota. Dia sedang mengandung sekarang." Ucap Kaisar.

Putri Windy tentu terkejut mendengar nya.
"Kau hamil?"

Putri Mahkota mengangguk.

"Lalu...Pangeran Trezio...kau hamil..."

"Kenapa menjadi rumit!!"

Putri Windy sudah terlampau kesal sehingga ia mengacak rambut pendek nya secara tiba-tiba dan membuat semua orang terkejut.

"Kau sudah kembali Yang Mulia."

"Oh? Pangeran Holland? Pangeran James? Kalian ada disini? Sejak kapan?" Tanya Windy.
"Aku tidak ingat jelas. Tapi terakhir aku dan James diajak oleh paman Rigel untuk berkunjung ke Fiestar." Jawab Pangeran Holland.

"Hanya kalian berdua?"

"Sebenarnya Antonio juga ikut. Tapi sepertinya dia ikut pergi bersama Paman Rigel dan kami ditinggalkan disini." Balas Pangeran James.

"Tunggu dulu..."

"Ada apa?" Tanya Putri Mahkota.

"Pangeran Antonio...Pangeran Antonio..."

Dengan ingatan yang dimilikinya,Putri Windy berusaha mengingat bagaimana sosok Pangeran Antonio. Mulai dari postur tubuh nya,suara nya serta gerak tubuh yang pernah ia lihat meskipun sekilas.

"Reve,dimana Black Swan?" Putri Windy tiba-tiba menatap Reve.
"Dia tadi ikut bersama Putra Mahkota dan Pangeran Saga." Jawab Reve.
"Bisa kau panggil dia? Aku harus memastikan sesuatu." Pinta Putri Windy.
"Dengan mudah nya aku akan membawa Swan kemari." Reve tersenyum.

Tak lama,sosok angsa hitam itu kini sudah berada dihadapan Putri Windy dan Kaisar Greffin.
Putri Mahkota kini diharuskan istirahat ditemani oleh Putri Yemi dan para Pangeran Vamouz yang ada di istana.

"Maaf jika lancang,tapi aku harus menanyakan ini." Putri Windy menatap Black Swan.

"Aku akan sebaik mungkin menjawab rasa penasaran mu Yang Mulia." Black  Swan menganggukan kepalanya.

"Kau ingat dengan orang bertopeng di hutan tadi?" Putri Windy mulai bertanya.

"Dia masih melekat dalam ingatanku."

Dark Velvet ; All I Wanna Do [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang