Seluruh istana sedang berada dalam fase khawatir. Putri Mahkota Irena kini sedang berjuang melahirkan sang bayi yang 9 bulan telah berada didalam perut nya.
Pangeran Trezio dengan sabar membantu istri nya itu agar kuat sampai bayi yang telah ditunggu nya itu lahir ke dunia."Ayo,kau pasti bisa." Pangeran Trezio menggenggam tangan Putri Mahkota Irena dengan erat.
"Ahhh...inihhh..sakithhh..."
Kini tubuh Putri Mahkota bercucuran keringat. Beberapa dayang istana pun membantu menyeka keringat itu dan akhirnya sampai pada saat dimana suara tangisan bayi terdengar dan memberikan rasa bahagia ke seluruh penjuru istana.
"Selamat atas kelahiran putri cantiknya Yang Mulia." Semua tabib wanita yang membantu kelahiran Irena berlutut memberikan ucapan selamat.
"Dia sangat cantik sepertimu." Pangeran Trezio menggendong bayi nya.
"Windy Reziona Alieston." Ucap Putri Mahkota.
Pangeran Trezio mengangguk.
"Nama itu cocok untuk putri kita."Sesuai kesepakatan mereka sejak awal,jika anak perempuan yang lahir maka marga yang akan diberikan adalah Alieston. Namun jika anak yang lahir adalah laki-laki,maka marga yang diberikan adalah Veloz.
"Aaaaaa selamat Putri Mahkota!!" Putri Yemi bersama dua saudari nya yang lain berhambur masuk menghampiri Putri Mahkota.
"Keponakan ku adalah perempuan?! Cantik sekali!" Gemass Putri Joanne.
"Siapa nama nya?" Tanya Putri Sherinn.
"Windy Rezio Alieston." Jawab Pangeran Trezio.
Semua orang tersenyum.
"Hallo Windy. Selamat datang di dunia." Putri Joanne dengan lembut mengelus pipi sang bayi.
"Oh ya Pangeran Trezio,Raja Gilbert dan saudaramu yang lain sudah tiba. Mereka sedang bersama ayah di ruang rapat." Ucap Putri Yemi.
Tak lama,ternyata Raja Gilbert dengan Kaisar Greffin datang bersama para Pangeran yang lain.
Pandangan Trezio kini mencari keberadaan seseorang. Namun nihil,orang yang dicarinya itu tak terlihat."Dia belum kembali?" Tanya Pangeran Trezio.
Putra Mahkota Jeremy menggeleng.
"Sama sekali tidak ada kabar dari nya."Orang yang dicari oleh Pangeran Trezio tak lain adalah Pangeran Saga. Sejak kepergian Putri Windy, Pangeran Saga berubah total dan kembali menjadi pribadi yang dingin dan tertutup. Wajah nya pun kembali memakai topeng seperti Pangeran Saga pada awalnya. Tak lama dari hari mengenaskan itu,Pangeran Saga memutuskan untuk pergi berkelana entah kemana dan hanya berpamitan melalui sebuah surat. Sampai hari ini pun,keberadaan Pangeran Saga tidak diketahui oleh siapapun.
"Aku hanya berharap dia akan baik-baik saja." Ungkap Pangeran Trezio.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.5 Tahun Kemudian
Kini bayi mungil yang dilahirkan oleh Putri Mahkota pun sudah tumbuh menjadi gadis yang cantik dan cerdas. Kehadiran Windy kecil itu benar-benar membawa perubahan besar terhadap kehidupan di Istana.
Tumbuh sebagai pribadi yang ramah membuat Windy disukai oleh banyak orang. Paras nya yang cantik serta kulit nya yang seputih susu menambah pesona dari cucu pertama Kaisar Greffin itu.Saat ini Windy sedang berlarian di halaman depan Istana. Ia sedang asyik menangkap kupu-kupu bersama Putri Yemi. Saat Windy sedang lari,tanpa terduga gerbang istana tiba-tiba terbuka. Terlihat ada seorang pria berjubah hitam masuk dengan langkah yang tegas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Velvet ; All I Wanna Do [THE END]
FantasiaKisah Pangeran dan Tuan Putri dari dua kerajaan yang berbeda dalam menjalani kehidupan yang penuh hal tak terduga.