33. Berjuang Bersama

82 15 2
                                    

"Ah sial!!"

Putra Mahkota kini merutuki kecerobohan nya yang terjerumus ke dalam sebuah lubang jebakan yang ada dihutan dekat Kerajaan Vamouz.
Pangeran Saga pun ikut terjatuh dan hanya bisa melamun memikirkan cara agar bisa keluar.Mereka telah mencoba menggunakan sihir agar bisa terbang keluar. Namun karena tubuh mereka sudah kelelahan,energi yang tersisa pun tak cukup untuk membuat diri mereka terbang.

Tiga hari mereka diperjalanan tentu menghabiskan banyak energi. Belum mereka harus dihadapkan dengan para bandit yang mengincar harta yang dibawa oleh mereka.

"Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Putra Mahkota menatap Pangeran Saga.
"Sementara kita istirahat saja dulu. Pulihkan dulu tubuh kita agar..."

"Oh? Suara apa itu?"

Ucapan Pangeran Saga tak selesai saat mendengar ada suara riuh orang bersorak mendekat. Sebisa mungkin mereka berdua diam dan waspada terhadap situasi disana.

"Ayo lemparkan tubuh nya! Biarkan dia mati dikuliti oleh hewan buas di hutan ini!"

Teriakan seseorang diatas sana membuat Saga dan Jeremy terkejut.

"Siapa yang akan dibuang?"

"Itu suara Rigel?!"

BRUGHHH!!

Tiba-tiba tubuh seorang pria yang penuh dengan luka dilempar dari atas dengan diiringi sorak ramai tertawa dari orang-orang.

"Selamat tinggal Trezio!"

Betapa terkejut nya Pangeran Saga dan Putra Mahkota melihat Pangeran Trezio yang tubuh nya penuh dengan luka.Setelah dirasa orang-orang diatas sudah menjauh,Putra Mahkota Jeremy langsung melepas ikatan tali yang melilit tubuh Pangeran Trezio serta membuka kain yang menutup matanya.

"Bangunlah!! Trezio!!"

Putra Mahkota menepuk-nepuk pipi adik keenam nya itu.
Tak ada respon dari Pangeran Trezio membuat keduanya panik bukan main. Mereka semakin gencar memikirkan cara untuk bisa keluar dari lubang itu.

"Ada orang disana??"

Suara dari atas membuat Putra Mahkota dan Pangeran Saga terkejut. Mereka tak asing dengan suara itu.
Saat kepala mereka mendongak,nampak Putri Windy yang sedang mengamati mereka dari atas.

"Yang Mulia Putri Windy!" Teriak Pangeran Saga.

"Astaga!! Kalian baik-baik saja?!" Putri Windy berteriak.

"Bantu kami! Kondisi Trezio sangat kritis!" Putra Mahkota berteriak.

Tak ada jalan lain,meskipun sudah lelah Putri Windy mencoba mengeluarkan sihir nya dan mengangkat tubuh Pangeran Trezio dan mengeluarkan nya dari lubang.
Gelombang air yang keluar dari kedua tangan Putri Windy berhasil mengeluarkan Pangeran Trezio yang tak sadarkan diri dari lubang itu.

Gelombang air yang keluar dari kedua tangan Putri Windy berhasil mengeluarkan Pangeran Trezio yang tak sadarkan diri dari lubang itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dark Velvet ; All I Wanna Do [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang