30. Hampir Terungkap.

73 17 1
                                    

Pangeran Saga kini bersama Putra Mahkota beserta pasukan militer Fiestar sedang memacu kuda nya dalam kecepatan tinggi.
Perasaan Pangeran Saga kini benar-benar kacau. Setelah mendengar ucapan Putri Yemi yang mengatakan informasi dari monyet itu, Pangeran Saga langsung cemas dan resah dengan keadaan Putri Windy.

Flashback On

"Jelaskan lebih detail."

Putri Yemi dengan serius mendengarkan setiap ucapan yang keluar dari mulut monyet mungil itu. Pangeran Saga beserta dua saudaranya yang lain hanya menyimak sambil menahan rasa penasaran terhadap pesan yang disampaikan oleh monyet itu.

Ekspresi Putri Yemi yang kini berubah menjadi panik semakin menambah rasa penasaran mereka. Tatapan Putri Yemi kini berfokus kepada Pangeran Saga dan mengatakan, "Putri Windy dalam bahaya."

Tubuh Pangeran Saga langsung menegang.
"Apa maksudmu?!"

"Dia terlihat terjerat oleh rantai yang dikendalikan oleh seseorang di hutan tengah. Windy terjatuh dari kuda nya dan terseret oleh rantai itu entah kemana. Sementara kuda nya terus berlari mengarah ke istana tanpa dikendalikan..."

Belum Putri Yemi menyelesaikan ucapan nya,seekor kuda yang diduga adalah milik Putri Windy langsung masuk menerobos gerbang dan menghampiri Putra Mahkota.

"Kenapa dia menghampiri aku?" Putra Mahkota langsung mengelus dan menenangkan kuda tersebut.

Putri Yemi langsung mengelus kuda itu juga sambil bertanya,"Kau kuda milik saudariku?"

"Aku adalah kuda milik Yang Mulia Windy. Dia terjatuh dari tubuh ku dan tertarik entah kemana saat berada di hutan tengah."

"Oke baiklah, sekarang jelaskan apa yang membawa mu terus berlari kemari?" Tanya Yemi lagi.

"Tongkat rembulan...tongkat rembulan..."

Kuda itu masih dalam keadaan panik dan tidak bisa menjelaskan dengan detail kepada Yemi.

"Tongkat rembulan?" Putri Yemi terheran.

"Ada apa dengan tongkat rembulan?" Tanya Pangeran Saga.
"Aku belum bisa bertanya lebih jauh. Dia dalam keadaan panik sekarang." Jawab Putri Yemi.

"Yang jelas,hutan tengah. Windy diserang di wilayah hutan tengah. Penjelasan dia sama dengan apa yang dikatakan oleh monyet tadi." Ungkap Yemi.

"Aku akan meminta bantuan pasukan dari panglima Jeffrey. Pangeran Saga dan Putra Mahkota,apakah kalian mau membantu aku menyelamatkan Windy?" Kaisar Greffin hadir diantara mereka.

Pembawaan sang Kaisar masih tetap terlihat tenang di tengah kekacauan yang sedang terjadi. Namun jauh dilubuk hati nya,ia benar-benar cemas karena kondisi dua putri nya yang sedang tidak baik-baik saja.

"Kami bersedia!" Kompak Jeremy dan Saga.

"Pangeran Joshua,kau tetap bersama aku dan Yemi di istana. Dan jangan lupa, jika kalian bertemu Sherinn, perintahkan dia untuk datang ke istana hari ini juga." Ucap Kaisar.

Setelah semua titah kaisar terucap,mereka langsung pergi menuntaskan tugas masing-masing.
Pangeran Saga dengan Putra Mahkota langsung bergegas pergi setelah pasukan dari Panglima Jeffrey datang.

Flashback Off

"Yang Mulia,kita sudah memasuki kawasan hutan tengah." Ucap Panglima Jeff.

"Ayo kita berpencar. Gunakan peluit ini ketika kalian menemukan keberadaan Putri Windy." Putra Mahkota tiba-tiba melemparkan peluit yang entah sejak kapan ia bawa.

Akhirnya mereka terbagi menjadi tiga tim yang berpencar. Masing-masing dari mereka mengerahkan seluruh kekuatan nya untuk bisa menemukan keberadaan Windy.
Putra Mahkota kini berada disebuah tempat yang penuh dengan pohon pohon yang menjulang tinggi. Mata nya dengan teliti menyusuri setiap dahan pohon dan semak belukar yang ada disekitar.

Dark Velvet ; All I Wanna Do [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang