Dark Velvet ; All I Wanna Do [THE END]

7.Dampak Yang Menyakitkan

Karena Reve menghilang,maka Black Swan pun ikut pergi kembali ke tempat asalnya di Kerajaan Vamouz.
Lalu dari arah pintu masuk,terlihat Pangeran Joshua,Pangeran Holland dan Putri Yemi berlari. Mereka langsung kedinginan karena hawa dingin itu masih menyebar. Berbeda dengan para Pangeran yang sudah berada di aula sejak awal,mereka tidak terkena efek hawa dingin karena perisai dari tubuh Putri Windy melindungi mereka.

"Putri Windy!" Yemi berteriak ketika melihat Windy tak sadarkan diri dalam pangkuan Saga.
"Yang Mulia,apa yang terjadi dengan saudaraku?!" Tanya Yemi.

"Dia kehabisan energi. Ada sesuatu yang masuk ke tubuh nya lalu menyedot semua energi Yang Mulia Putri Windy sampai habis seperti ini" Antonio menjawab pertanyaan Yemi.

"Sesuatu? Apa itu?" Yemi bertanya lagi.

"Aku akan menjawab pertanyaan mu setelah Kaisar Greffin kembali" Sahut Jeremy.

'"Aku tahu tempat mereka bersembunyi. Tapi sebelum itu,kalian keluarlah terlebih dahulu. Aku akan memasang tabir pelindung agar tidak ada seorang pun yang bisa masuk ke istana" Ucap Yemi.

"Kau bisa memasang tabir pelindung?! Benarkah?!" Ucap Joshua tidak percaya.
"Tentu saja. Setiap Putri harus bisa memasang tabir pelindung" Balas Yemi.

Setelah semua orang keluar dari aula dan berkumpul di halaman depan istana, mereka menyaksikan Putri Yemi yang sedang melakukan pemasangan tabir pelindung istana.
Pangeran Joshua yang berada disana sontak terkesima melihat pesona Putri Yemi ketika melakukan sihir itu. Matanya tak lepas memandangi Yemi sampai dia selesai dengan tabir pelindung nya.

"Ayo ikuti aku" Yemi memimpin jalan.

Dirasa tubuh Windy semakin dingin,Saga akhirnya melepas kembali jubah kerajaan nya lalu menyelimuti tubuh Windy dengan jubah itu. Selain memberikan jubah nya,Pangeran Saga pun mengeluarkan sihir api dan mencoba membuat obor agar bisa menghangatkan tubuh Windy.

"Ibu..."

Sepanjang perjalanan menuju tempat persembunyian Kaisar,Windy terus meracau memanggil sang ibu. Saga sangat cemas dan terus memandangi Windy sejak tadi.

Akhirnya mereka sampai disebuah lahan kosong yang sangat luas. Para Pangeran kebingungan dan langsung menatap Putri Yemi.

"Kau sebenarnya tahu tempat nya atau tidak? Kenapa membawa kami kesini?" Tanya Antonio.

Yemi tak menjawab dan langsung mengeluarkan batu giok berwarna ungu miliknya. Batu itu diangkat lalu muncul cahaya berwarna ungu dan sebuah pintu gerbang yang menjulang tinggi.

"Tempat ini hanya bisa dijangkau oleh batu giok kerajaan. Jika tidak menggunakan batu giok,maka tempat ini tak lebih hanya sebuah lahan kosong" Ucap Yemi.

Setelah mendengar penjelasan dari Yemi,mereka langsung masuk melalui gerbang tinggi itu dan mulai terlihat sebuah kastil kuno yang sangat besar.

"Woah..."

Mereka sangat terkejut sekaligus kagum melihat semuanya. Kerajaan Fiestar memang tidak bisa diremehkan. Selain banyak sihir yang dikuasai oleh para penghuni istana,aset berharga kerajaan fiestar pun ajaib nya tiada tandingan.

"Ayo masuklah" Yemi membuka pintu dan mempersilahkan mereka masuk.

Mendengar pintu dibuka,Kaisar Greffin langsung datang mendekati pintu masuk dan terkejut melihat Windy yang dipangku oleh Saga dalam keadaan tak sadarkan diri.
"Windy!"

"Pangeran Saga,ayo ikut denganku. Baringkan tubuh Windy di ranjang nya" Kaisar Greffin memimpin jalan menuju sebuah kamar.

Sesampainya di kamar, dengan hati-hati Saga menidurkan tubuh Windy dan langsung menyelimuti Windy dengan jubah kerajaan miliknya.