35.Pertarungan

88 16 5
                                    

Putri Windy dengan cepat langsung berlari ketika sudah menemukan keberadaan Putri Mahkota. Ia menarik pedang nya dengan ringan dan segera menusuk setiap lawan yang ada dihadapan nya.

 Ia menarik pedang nya dengan ringan dan segera menusuk setiap lawan yang ada dihadapan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Menjauh dari Putri Mahkota!" Teriak Putri Windy.

Namun jumlah mereka kini menjadi banyak dan Putri Windy mulai kewalahan.

"Windy!! Ambil ini!!"
Kaisar Greffin berteriak sambil melemparkan sebuah tas kecil yang berisi serbuk ajaib yang bisa membuat lawan menjadi buta.
Langsung Putri Windy melemparkan serbuk itu ke arah lawan yang berada didepan nya.Sementara Kaisar Greffin bersama Pangeran Joshua berusaha melindungi Putri Yemi dan Putri Joanne. Kini mereka dikepung oleh orang-orang bertopeng hitam dengan pedang yang sudah siap menyerang kapan pun.
Kaisar Greffin dengan cepat menarik pedang nya dan segera menghajar orang-orang itu sendirian. Sementara Pangeran Joshua mengajak Putri Yemi dan Putri Joanne untuk kabur mencari perlindungan.

Beruntung mereka bertemu Black Swan yang dapat membantu mereka kabur. Namun dari arah belakang tiba-tiba ada sebuah panah melesat yang hampir mengenai bahu Pangeran Joshua.

"Arghh hampir saja!" Pangeran Joshua menghela nafasnya.

"Bahaya! Ini panah beracun!" Black Swan mengamati panah itu.

"Siapapun yang terkena panah ini dia tidak akan selamat." Lanjutnya.

"Diam ditempat."
Suara bulat seorang pria membuat tubuh mereka membeku. Saat menoleh,Pangeran Joshua mengenali si pemilik suara.
"Paman Rigel!"

"Diam ditempat!"
Tangan Rigel kini mengenggam giok milik Kaisar Greffin yang entah bagaimana berhasil ia ambil. Putri Yemi Putri Joanne refleks berteriak ketika melihat giok itu.

"Ayah!! Dimana ayahku?!"
"Sial! Apa yang kau lakukan kepada ayahku?!!"

"Arghhh leee-pashhh!!"
Leher Putri Joanne tiba-tiba dililit oleh rantai besi yang sangat tebal. Bahkan Black Swan pun kewalahan tak bisa melepaskan rantai itu.
Beruntung Putri Windy saat itu datang dan langsung menyerang Rigel sehingga Black Swan bisa langsung memotong rantai itu menggunakan sihir nya.

"Jangan menyentuh adiku!!"

Namun saat atensi mereka terfokus kepada Putri Windy dan Rigel,ada tiga prajurit bertopeng yang menyergap Joshua,Yemi dan Joanne dengan menggunakan sebuah kain yang berhasil menutup kepala mereka.
Putri Windy yang sadar bahwa tiga orang terdekatnya itu diculik bergegas mengejar nya,namun Rigel dengan lancang menghadang Putri Windy dengan pedang yang diarahkan ke leher nya.

Putri Windy yang sadar bahwa tiga orang terdekatnya itu diculik bergegas mengejar nya,namun Rigel dengan lancang menghadang Putri Windy dengan pedang yang diarahkan ke leher nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Silahkan pilih,selamatkan mereka bertiga atau selamatkan Putri Mahkota?"

Pandangan Putri Windy kini mengarah ke Putri Mahkota yang kini sedang diikat disebuah kursi dengan mulut yang dibekap oleh sebuah kain.

"Sialan kau!" Putri Windy langsung kembali menyerang Rigel. Namun kini tak tanggung,Putri Windy mengeluarkan seluruh energi yang dimiliki oleh tubuh nya sehingga cahaya kebiruan menghiasi suasana istana.Mata nya yang berwarna biru menandakan ia sedang menggunakan sihir. Pedang nya pun kini menjadi lebih kuat dari sebelumnya.

"Kau fokus selamatkan Putri Irena. Aku,Putra Mahkota Jeremy,Pangeran Saga dan Pangeran James akan pergi mencari Pangeran Joshua serta Putri Yemi dan Putri Joanne."

Ada angin yang berbisik ditelinga Putri Windy yang ternyata itu adalah bisikan dari sang Kaisar yang menggunakan kekuatan angin untuk mengirim pesan.
Dengan sedikit rasa tenang atas keselamatan tiga orang itu,kekuatan Putri Windy kini semakin meningkat.

"Kau tidak akan selamat ditanganku Rigel." Tatapan Putri Windy kini sangat menusuk. Cahaya biru yang terpancar dari tubuu nya semakin terang dan membuat Rigel sedikit silau.

------

"Kejar mereka!!" Kaisar Greffin memacu kuda nya dengan kecepatan tinggi mengejar pasukan bertopeng yang membawa Putri nya dan Pangeran Joshua.

Namun ditengah pengejaran itu mereka tiba-tiba dihadang oleh pasukan lain yang juga bagian dari pasukan bertopeng Rigel.

"Minggir!" Pangeran Saga dan Putra Mahkota Jeremy maju melindungi Kaisar.

Tanpa aba-aba,pasukan bertopeng yang jumlah nya cukup banyak itu mulai menyerang. Kaisar Greffin dijadikan target utama mereka untuk bisa dilumpuhkan.
Karena lawan mereka menggunakan senjata yang cukup berbahaya dan kemungkinan besar bisa melukai bahkan membunuh sang Kaisar. Pangeran Saga kini sudah tak tahan lagi.

Pangeran Saga turun dari kuda yang ditunggangi nya lalu menoleh ke arah belakang untuk memastikan bahwa orang lain berada dalam jarak cukup jauh dari jangkauan nya.
Tangan Pangeran Saga kini mulai terangkat dan mengeluarkan percikan api yang perlahan semakin membesar.
Setelah dirasa cukup besar,Pangeran Saga merentangkan tangan nya dan membuat sebuah ledakan yang berhasil membakar dan membuat pasukan bertopeng itu mati terbakar oleh api amarah seorang Pangeran Saga.

"Kekuatan dia luar biasa!" Kaisar Greffin kagum.
"Jika amarah berhasil menguasai dirinya,Pangeran Saga tidak akan pernah tertandingi karena energi inti
nya adalah Api." Sahut Putra Mahkota Jeremy.

Saat pandangan Kaisar Greffin melihat ke arah depan,pasukan yang membawa Putri Yemi dan dua lain nya ternyata sudah tak terlihat.
"Argh sial! Kita kehilangan jejak mereka!"
"Yang Mulia,mereka terus berjalan lurus ke depan. Aku melihat nya tadi." Sahut Pangeran Saga.

"Baiklah,ayo kita lurus ke depan!"

-----------

Kembali ke Istana Fiestar,Rigel belum memyerah dan terus berusaha melukai Putri Mahkota Irena.

"Bunuh Putri Mahkota sekarang!!" Titah Rigel kepada prajurit nya.

"Tidak akan kubiarkan kau menyentuh istriku!!"
Saat sebuah pedang hendak mengenai tubuh Putri Mahkota Irena,ada tombak yang melindungi nya. Ternyata itu adalah Pangeran Trezio yang kini sedang menangkis pedang yang diayunkan oleh prajurit bertopeng.

"Jauhkan pedang itu dari istriku!!"
Pangeran Trezio langsung menarik pedang miliknya dan langsung melawan prajurit itu tanpa ampun. Karena sedang dalam keadaan emosi yang bercampur aduk,Pangeran Trezio membabi buta menyerang siapa saja yang ada dudepan nya. Ketika Pangeran Trezio berhasil memojokan salah satu prajurit yang akan mencelakai Putri Mahkota,pedang nya dengan gesit langsung menyingkirkan topeng yang menutupi wajah nya.

Betapa terkejut nya Pangeran Trezio ketika mengetahui orang dibalik topeng itu.
"A...antonio? Kakak ketiga?!"

TBC
Antonio 😭🙏
Sadar hey mereka sodara kamu 😭

Terima kasih sudah mampir untuk membaca. Jangan lupa untuk Vote,Comments dan Share cerita ini ya. Mohon maaf jika masih terdapat kesalahan dalam pengetikan.

Thank You~

Dark Velvet ; All I Wanna Do [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang