The Way to Protect the Lovable Son

Extra Part 3 End

Masa Remaja
Part 2

Lapangan basket sore itu pun tiba-tiba ramai, para penonton berdatangan memenuhi area lapangan. Mereka dengan antusias menonton pertandingan basket di sana, berseru heboh saat para pemuda tampan itu begitu mempesona saat bermain basket.

Apalagi adanya Trio R di sana, senior yang ke-populeran nya tak usah di pertanyakan lagi.

Alister dan Carla tak henti-hentinya menyemangati, mereka lah yang paling heboh berteriak.

Dan peluit yang menandakan pertandingan pun berbunyi, "sialan!!"

Agister tersenyum mengejek, "heh!"

Tim Kiel memenangkan pertandingan, Kiel menghampiri salah satu dari si kembar tiga. "Terima kasih atas bantuannya senior!"

Dia tersenyum tipis, "tertarik bergabung dengan tim basket kami?"

"Ngomong-ngomong sebelum itu, siapa nama mu?"

"Zadkiel."

"Ethan, senang berkenalan dengan mu Zadkiel!"

"Heiii!!" Satu orang datang lagi, "kau ingin tau nama ku tidak? Kalau begitu dengan senang hati aku akan memberitahu mu. Aku Will, yang paling tampan dari kedua kakak ku!"

Kiel hanya bisa tersenyum kecil, "oh dan dia Melvin, kakak kembar ku yang lain hehe!! Sudah pasti kau mengenalnya bukan." Will tertawa kencang.

Melvin mendekat, "pulang!"

Ethan mengangguk, "jika kau sudah memutuskan untuk bergabung kau bisa menemui ku."

"Baik, akan ku pikirkan."

Saat mereka pergi Alister dan Carla serta satu orang lagi mendekat. "Waahhh aku benar-benar tidak menyangka akan secepat ini bertemu dengan mereka."

"Siapa?" Tanya Agister pada pemuda di sisi kiri Alister.

"Oh, kenalkan dia Oscar." Ucap Alister.

"Ngomong-ngomong sepertinya kau tau siapa mereka?" Tanya Carla penasaran.

Oscar tersenyum bangga, dia mengeluarkan buku kecil dari sakunya, "mereka adalah si kembar Blevins! Si kembar pertama Rainer Ethan Blevins, kak Ethan. Dia di kenal dengan sifatnya yang tenang dan bijaksana, dia adalah kapten tim basket serta yang di kenal sebagai si jenius D'Vector. Kedua, Reihan Melvin Blevins. Kak Melvin kalian sudah mengenalnya bukan? Ketua osis D'Vector, sifatnya pendiam namun jangan pernah sekali-kali kau mengusiknya jika tak ingin nama kalian tercatat di buku hitamnya!" Oscar di buat merinding.

"Dan terakhir, Rafael William Blevins. Kak Will sendiri sifatnya sangat ceria dan berisik tapi... ada tapinya, dia pemegang sabuk hitam taekwondo, dan bukan hanya itu saja kak Will memiliki medali dari berbagai jenis cabang bela diri seperti muai thai, kick boxing, jiu-jitsu, karate... ah pokoknya kembar Blevins adalah idola D'Vector!!"

Oscar berdehem, "maafkan aku sepertinya kalian terlihat bosan mendengar penjelasan ku."

Alister tertawa sumbang, "ha ha tidak, hanya saja bagaimana bisa kau tau informasi se-detail itu tentang mereka? Jangan-jangan kau tau juga berapa ukuran dalaman mereka?!"

Mata Oscar mengerling, "itu rahasia!"

***

Sore harinya di kediaman Kafele, tepatnya di ruang keluarga terlihat Kiel duduk santai sambil menonton kartun bersama kedua adiknya. Niel bersandar di sisi kiri sementara Meera di sisi kanan sambil memeluk Kiel erat, "kakak Meera ngantuk." Ujar gadis kecil itu sambil menggosok matanya.