Hallo, selamat sore.
Lodi datang lagi, btw, bolehlah Lodi imnyut ini meminta coment dan vote kalian. Hehehe
Selamat Membaca
Akibat awak media yang terlalu banyak, akhirnya Putri Sakura dan Kaisar Uchiha harus melakukan wawancara dadakan. Sedangkan Putri Naruto, dia sudah diamankan ke ruang kesehatan, tentu saja untuk menghilangkan rasa mual akibat perjalanan.
Kaisar Uchiha memang mengetahui, Naruto itu dobe, hingga ia memberi julukan dobe pada gadis itu. Tapi, ia tak menyangka dobe-nya benar-benar dobe.
"Yang Mulia, apa alasan Yang Mulia melakukan kunjungan ke rumah sakit bersama dua kandidat, apa ini ada hubungannya dengan kontes yang dirahasiakan?"
Sakura menatap Kaisar Uchiha, ia sendiri juga penasaran kenapa Kaisar Uchiha mengajak rivalnya ke rumah sakit. Namun, Kaisar Uchiha justru memberi kode pada Shisui untuk menjawab.
"Ini tidak ada hubungannya dengan kontes dua putri ini. Kedatangan Yang Mulia dan kedua kandidat kemari, karena Tuan Uchiha sedang dirawat di rumah sakit ini, tentu saja Yang Mulia ingin menjenguk beliau."
Jawaban itu membuat para awak media mengangguk paham, beberapa ada bahkan ada yang memuji ketulusan Kaisar Uchiha yang tetap memberi perhatian pada Itachi. Padahal kakak Kaisra Uchiha telah melepas statusnya sebagai Pangeran. Sungguh baik hati sekali Kaisar Uchiha.
Sedangkan bagi Shisui, ia merasa bersyukur Itachi di rawat di rumah sakit itu. Setidaknya, itu bisa ia gunakan untuk menjawab rasa penasaran para publik.
"Lalu, kenapa hanya Yang Mulia dan Puteri Haruno yang melakukan wawancara ini? Dimana Putri Uzumaki? Serta apa benar, Putri Uzumaki memuntahi tubuh Yang Mulia?"
Shisui terdiam, ia bingung harus menjawab apa. Karena, melakukan hal yang memalukan seperti muntah di tubuh Kaisar Uchiha, bisa dikenakan hukuman mati. Kaisar Uchiha sangat mentaati etika yang diajarkan istana, dan melihat sikap Putri Naruto, itu tak pantas Kaisar Uchiha terima.
Kaisar Uchiha berniat menjawab, mulutnya sudah terbuka, namun—
"Putri Uzumaki belum terbiasa melihat kamera sebanyak ini, mohon para wartawan memahaminya," ucap Sakura mencoba mengalihkan pertanyaan tentang tindakan rivalnya.
'Oh iya, dia dari golongan rakyat biasa.'
'Ya, mana mungkin rakyat biasa bisa melakukan wawancara seperti ini.'
"Karena waktu yang ditentukan telah habis, kami pamit dulu. Terima kasih," ucap Shisui membuat Kaisar Uchiha dan Putri Sakura berjalan keluar ruangan.
>>>
Itachi menatap kedatangan adiknya dengan pandangan bingung, ia sudah melihat hasil wawancara live tadi. Tapi, ia masih tak yakin adiknya datang ke rumah sakit untuk menjenguknya, dan lagi dimana Naru-chan? Kenapa gadisnya tak masuk ke ruang rawat inap milik Itachi?
"Kalimatmu tadi, apa kau berniat mempermalukan sainganmu?"
Itachi menatap Kyuubi, ia hampir melupakan keberadaan gadis merah itu. Kemudian, Itachi menatap ke arah Sakura, ia juga setuju dengan pertanyaan Kyuubi.
Jujur saja, jawaban dari Sakura sungguh sindiran yang sangat terlihat jelas.
"Putri Naruto memang tidak terbiasa dengan sorot kamera, bahkan saat dia menjadi juara 1 di musim kemarin, hanya ada foto curian dari para paparazi."
Okay, sekarang ketiga orang di ruang inap itu baru mengetahui hal itu. Kyuubi sendiri yang merupakan kakak Naruto saja langsung memilih mengambil apel dan memakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess (2017)
FanfictionStory by My_Lody 🍅Kaisar Uchiha🍅 Kaisar Uchiha berjalan dengan penuh wibawa, biasanya Kaisar tak pernah sekalipun memiliki minat untuk melihat disekitarnya. Namun, sebuah foto berhasil membuat langkahnya terhenti, onyc gelapnya menatap intens pada...