Bab 40

152 24 2
                                    

Selamat Membaca

"Maaf mengganggu acara pernikahan kekaisaran, kami dari Departemen Kepolisian Konoha, menangkap Yang Mulia Kaisar atas kasus kebakaran Istana Lama," ucap Obito.

Putri Naruto yang baru saja menanggalkan statusnya sebagai Putri, dan telah menyandang gelar sebagai Permaisuri Uchiha, segera menggenggam tangan Kaisar Uchiha. Permaisuri menggeratkan genggaman itu, sampai Kaisar Uchiha menatap balas ke arahnya.

"Apa maksud semua ini?" lirih Permaisuri Uchiha.

"Percayakan semua ini padaku, dobe," ucap Kaisar Uchiha.

"Tapi...."

Kaisar Uchiha mengecup punggung tangan Permaisuri Uchiha, mencoba menyalurkan kekuatan miliknya untuk sang istri. Kaisar Uchiha hanya bisa berharap, agar Permaisuri-nya tidak ikut terseret dalam kasus ini.

"Lancang! Beraninya kalian mengganggu upacara pernikahan ini!" tegas Shisui.

"Yang Mulia Kaisar bisa menghubungi pengacara milik beliau, tapi kami akan tetap membawa Yang Mulia Kaisar untuk melanjutkan proses penyelidikan," jelas Yahiko.

"Lakukan tugasmu, Shisui," perintah Kaisar Uchiha.

Shisui menutup matanya sejenak, merasa berat dengan tugas yang sialannya harus dia lakukan. Bukan tugasnya sebagai sekertaris kekaisaran, tetapi tugasnya memberikan pengumuman atas aturan milik Kekaisaran.

"Malam ini, 10 Oktober pukul 11 p.m. Saya Uchiha Shisui, melakukan tugas, untuk melepas gelar Kaisar Uchiha untuk sementara waktu, dari Kaisar Uchiha ke-7."

Pelayan yang melayani Kaisar Uchiha, tidak bisa menahan tangis mereka, karena terpaksa menerima simbol Kaisar Uchiha. Satu per satu simbol yang melekat dari Kaisar Uchiha, mulai terlepas dan tertata rapi di atas nampan.

"Mulai sekarang, hingga kasus kebakaran istana lama selesai, maka Yang Mulia Kaisar akan menjadi rakyat biasa, dengan menggunakan nama Uchiha ...." Shisui terdiam sejenak, merasa berat untuk memanggil nama asli milik Kaisar Uchiha.

Tangan Permaisuri Uchiha sendiri masih setia menggenggam tangan suaminya, gadis itu tidak tega melihat suaminya harus melepas gelar miliknya. Sedangkan Kaisar Uchiha yang akan segera berganti gelar, mulai melonggarkan genggaman itu.

"Lepaskan saya, Yang Mulia," ucap Kaisar Uchiha pada Permaisuri Uchiha.

"Tidak, Yang Mulia---"

"Lanjutkan pengmuman itu, Shisui," perintah Kaisar Uchiha pada Shisui.

"Menggunakan nama Uchiha... Uchiha... Sa... Su... Ke," ucap Shisui terbata, sambil menutup matanya sendiri.

Detik itu juga, Kaisar Uchiha yang telah resmi menjadi rakyat biasa. Kini harus menundukkan wajahnya dari Permaisuri Uchiha, istrinya sendiri. Permaisuri Uchiha yang melihat itu, matanya tidak bisa menghentikan air mata dari matanya.

"Mari ikut kami, Yang Mulia--- Maksud saya Tuan Uchiha," ucap Obito.

Permaisuri Uchiha hanya bisa menggigit bibirnya sendiri, menatap punggung suaminya yang telah pergi meninggalkan dirinya. Seluruh dayang yang selalu mengikuti Kaisar Uchiha sudah terjatuh menangisi junjungan mereka.

Putri Mikoto dan Pangeran Fugaku yang melihat anak bungsu mereka pergi, mereka juga ikut pergi. Tapi tidak selang berapa lama, Pangeran Uchiha memasuki ruangan.

"Yang Mulia Pangeran?" ucap Shisui.

Permaisuri pun menatap ke arah kakak iparnya, mencoba membaca situasi tegang ini.

"Hukum Kekaisaran mengatakan, ketika Kaisar Uchiha mengalami masalah, maka Pangeran Uchiha akan menjadi pewaris utama Kekaisaran Uchiha," jelas Perdana Menteri, yang ternyata ikut datang.

Princess (2017)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang