Bab 29

164 27 0
                                    

Hallo, selamat sore.

Ehhh, salah. Maksud Lodi, Hallo selamat siang.

Di tempat Lodi lagi ujan nih, bikin inget dengan posisi Naru yang semakin sulit. Hahh... kasihan sekali Naru. #Plakk. Abaikan.

Lodi datang lagi, btw, bolehlah Lodi imnyut ini meminta coment dan vote kalian. Hehehe

Selamat Membaca

Kaisar Uchiha baru saja selesai dengan tugas hariannya, ia menatap jam yang menunjukkan pukul delapan malam. "Shisui."

"Hamba Yang Mulia."

"Siapkan pakaian untuk saya."

Shisui mengangguk kemudian pergi, walau sebenarnya Shisui penasaran akan apa yang direncanakan sepupunya. Tapi, mengingat onyc sepupunya menampilkan pancaran yang mengatakan akan bertemu 'kekasihnya'.

Shisui dengan senang hati mengambil pakaian untuk sepupunya, setelan casual dengan hodie biru gelap sangat pas digunakan pada malam yang dingin seperti sekarang.

Usai dengan ritual persiapan Kaisar Uchiha yang sangat singkat, dua lelaki yang memiliki paras yang mirip itu keluar dengan membawa pengawal dalam modus menyamar. Kali ini Kaisar meminta agar media jangan sampai ada yang mengenalinya.

Shisui sendiri setuju dengan perintah Kaisar, pasalnya setelah insiden siang tadi, seluruh pengawal milik Kaisar Uchiha diganti dengan alasan karena tak mampu melindungi keluarga kerajaan dari serbuan media. Membuat Shisui kalang kabut menyiapkan pengawal baru dari devisi pertahanan.

"Kalian awasi dari sini."

Usai mengatakan itu Kaisar Uchiha tampak mengikuti pasien surai pirang dan membuat para pasien lain menyinggir melihat kedatangannya.

Ya, walau dalam mode menyamar sekalipun, aura wibawa milik Kaisar Uchiha tetap terlihat. Membuat semua orang tanpa sadar langsung menunduk dan menyingir ke samping, memberi jalan pada dua pasang lawan jenis itu.

'Melihat tingkahmu ini, aku tak yakin kau tak menginginkan Naru menjadi permaisurimu, otouto.'

Seluruh gosip tentang Kaisar Uchiha yang berpihak ke Putri Haruno telah menyebar di istana, membuat Putri Mikoto sering mengadakan pesta perayaan, itu juga yang menjadi alasan Putri Mikoto tak mempersulit waktu belajar Putri Naruto.

Tapi, melihat perhatian dari Kaisar Uchiha yang tak hentinya mendekati Putri Naruto. Shisui sangat yakin, sepupunya telah jatuh hati pada gadis itu. Lalu, kenapa Kaisar mempersulit Putri Naruto?

'Kau benar-benar misterius Yang Mulia.'

Dua punggung yang dilihat Shisui telah menghilang di balik pintu ruangan yang sudah kembali tertutup.

>>>

"Permainan yang indah."

Jemari lentik Naruto masih di atas not piano, namun ia telah menghentikan permainannya. Pancaran terkejut ia tampilkan, ia tak menyangka lelaki kejam yang mempersulit dirinya untuk menang, justru menghampirinya.

"Tapi bermain piano di rumah sakit, apalagi malam hari, itu tidak baik untuk para pasien."

Naruto diam, ucapan lelaki itu memang benar, seindah apapun tangga nada yang ia mainkan. Jika memainkannya di waktu istirahat, itu sungguh mengganggu. Pantas saja lelaki itu menghentikan permainannya.

Kemudian, tak ingin membuang tenaga secara percuma, Naruto bangkit dari posisi duduknya. Kakinya mulai berjalan mendekati lelaki itu, membuat bibir lelaki itu tersenyum seolah sedang menyambut kedatangan Naruto menghampirinya.

Princess (2017)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang