CHAPTER 07

961 124 15
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Masih ingat betul bagaimana waktu itu Taehyung membeli seorang budak dari kapal penyelundupan perdagangan manusia di perbatasan Meksiko, di sanalah kali pertama ia bertemu dengan Song Jiu —ibu dari putranya. Waktu itu, tidak terbesit satu pun niat untuk Taehyung menjadikan Jiu sebagai wanita penghibur di atas ranjang, terlebih lagi Jiu masih sangat belia kala itu. Ia membeli Jiu murni dorongan hati nurani, karena ingin membebaskan perempuan itu dari perbudakan dan memulangkannya ke Korea, itu saja awalnya.

Saat melihat sekujur tubuh Song Jiu penuh lebam-lebam, Taehyung merasa kasihan pada gadis itu. Song Jiu, terlihat sangat menyedihkan terlebih lagi dari sikapnya yang banyak diam, mendapati itu Taehyung tahu bahwa Jiu terkena tekanan batin. Taehyung merawatnya seperti anak kucing jalanan yang terlantar, butuh waktu lama untuk tubuh Jiu kembali bersih dari luka, lantas untuk menyembuhkan kondisi mental Song Jiu ia juga mendatangkan seorang psikiater ke mansionnya. Setelah mendapat semua perawatan darinya, Song Jiu nampak lebih baik dan Taehyung berbaik hati menawarkan perempuan itu kebebasan, tetapi dengan naifnya Jiu menolak tawarannya dengan alasan telah jatuh cinta padanya dan bersedia menjadi budak Taehyung sampai kapan pun sebagai balas budi.

Song Jiu adalah gadis berusia 18 tahun, ia harus jadi bahan perdagangan manusia karena menjadi korban penculikan. Mendengar semua riwayat gadis itu, Taehyung berbaik hati menerima Song Jiu sebagai perempuan penghibur untuk kesenanganya sendiri. Sejak saat itu, hubungan mereka terjalin begitu membara, mereka banyak menghabiskan waktu berdua untuk melakukan seks panas dan liar. Karena kepolosan Jiu dan perasaan cintanya yang tulus, Taehyung cukup terbawa suasana sampai ia sendiri tidak sadar bahwa kehadiran Jiu membuatnya nyaman dan terbiasa.

Sebenarnya Taehyung bingung oleh perasaanya kala itu. Tidak bisa simpulkan bahwa itu perasaan cinta, tetapi ia cukup menikmati keberadaan Jiu.

Suatu hari di malam natal, Jiu mengaku hamil dan itu jadi kabar mengejutkan untuk Taehyung. Ia kesal dan mereka bertengkar hebat di malam itu, saat itu tidak sekali pun terbesit keinginan untuk memiliki anak apalagi dari seorang budaknya, maka dengan kejam Taehyung menawarkan dua pilihan pada Jiu. Pilihannya adalah pergi atau menggugurkan kandungan, tetapi Jiu memilih pergi dan mempertahankan kandungannya.

NEMESISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang