MATA BATIN

1. Awal pernikahan

Hari itu adalah hari pertama ku menjadi seorang istri, kulihat suami ku yang masih nyenyak dalam Tidur nya. Aku pun tersenyum entah bagaimana ceritanya sehingga aku bisa menikah dengan dia yang notabenya hanya kenal dari media sosial. Kami berasal dari kota yang berbeda, saat aku merantau dulu dengan iseng nya aku mendaftar kan diri di aplikasi pencari jodoh dan ketemulah aku dengan dia. Tak butuh waktu lama aku dan dia memutuskan untuk bertemu dari situ lah hubungan kita terjalin. Sekitar 1 tahun kamu menjalin hubungan dan kami memantap kan hati untuk menuju jenjang pernikahan.

" Sayang bangun hey sudah jam 9 ini " ucap ku pada pada nya

Dia pun mengeliat dan mengerjap kan mata nya...

" Kamu mau mandi duluan atau aku dulu yang mandi ?" tanya ku

" Kamu duluan aja sayang aku masih agak ngantuk"  

" Ya udah kalo gitu aku mandi yah "

Aku beranjak dari tempat tidur dan langsung menuju kamar mandi yang ada didekat  dapur, setelah selesai mandi aku langsung membantu mamah ku yang sedang memasak.

" Suami mu sudah bangun nan? " Tanya mamah

" Mas Roy masih tidur mah, kata nya masih ngantuk " jawab ku

" Biarin kan saja, mungkin dia kecapean dengan acara kemarin "

" Mah , semalam Mas Roy bilang kalo kita akan berangkat ke Jakarta pusat karena cuti Mas Roy sudah mulai habis"

" Kenapa cepat sekali sayang, apa tidak bisa ditambah lagi cuti nya?"

" Engak bisa mah, Mas Roy hanya di ijin kan cuti pernikahan selama 3 hari saja karena perusahaan Mas Roy memang sangat membutuhkan dia"

" Ya sudah kalo gitu nanti mamah siap kan semua nya apa saja yang kamu bawa ke sana "

" Iya mah, ini Kinan bawa ke depan ya mah sekalian mau bangunin Mas Roy untuk sarapan "

" Iya sayang, bawa daging ini sekalian siapa tau suami kamu mau "

" Oke mah "

Aku pun langsung menata makanan yang aku bawa dari dapur, setelah itu aku masuk ke kamar untuk membangun kan kembali suami ku.

" Mas bangun, ayo kita sarapan "

" Jam berapa ini sayang "

" Jam 10 mas "

" Mas mandi dulu ya nanti baru kita makan "  ucap nya

Aku pun mengiyakan , lalu segera aku bergegas untuk membereskan tempat tidur ku. Tak butuh waktu lama Mas Roy sudah selesai mandi dan sudah siap dengan dengan pakaian santai nya.

" Mau pake apa mas ?"

" Daging sama mie aja sayang "

Dengan sigap aku mengambil kan lauk yang Mas Roy minta.

" Ini Mas "