2. Mati lampu

129 6 0
                                    

Konon kata nya desa ku ini adalah pusat dari pencari kekayaan atau pesugihan ,ada juga rumor yang mengatakan bahwa tepat di belakang rumah ku ini adalah makam dari seekor kuda putih. Ya! Rumah ku terletak di ujung yang belakang nya terdapat satu makam yang beratap, sementara di samping rumah ada 3 makam tepat sekali di bawah pohon bambu. 2 makam itu adalah makam kakek dan nenek ku, dulu beliau pernah berpesan jika nanti meninggal ingin dia di makam kan di tanah nya tepat di samping rumah. Dan yang satu nya itu makam Kramat yang di percaya bisa memberikan kekayaan.

°•°•°•°•°

Pukul 3 sore Mas Roy baru pulang, ia membawa 5 ekor ikan lele hasil pancingan nya , segera ia bersihkan ikan itu di belakang rumah.

" Ramai Mas yang mancing nya ?" Tanya ku

" Lumayan sayang ada sekitar 6 orang"

" Itu mereka dapet ikan semua? "

"  Yang dapet cuma aku aja"

" Widih, terus ekspresi mereka gimana mas? "

" Ya mereka cuma bisa bengong doang setiap aku narik ikan "

Tak lama mamah ku pun datang menghampiri Mas Roy...

" Dapet ikan nya Roy?"

" Dapet dong mah, nih dapet 5 ekor "

" Wah gede - gede ya ikan nya , nanti kalo sudah selesai bersihin ikan nya biar mamah yang goreng ya Roy , kamu langsung mandi aja"

" Siap mah "

Mamah ku ini memang sayang sekali pada Mas Roy karena Mas Roy adalah menantu satu - satu nya . Yaps betul sekali aku adalah anak tunggal dan di usia ku yang menginjak 9 tahun mamah dan papah ku harus berpisah , sedih sekali aku memang yang tidak tau apa - apa karena masih terlalu kecil harus mengalami yang nama nya perpisahan orang tua. Setelah perpisahan itu aku menjadi anak yang bisa di bilang broken home, walau pun demikian semasa aku masih sekolah papah ku selalu menyempatkan waktu untuk menengok ku dan memberikan aku uang jajan. Setahun mamah berpisah

Mamah pun memutuskan untuk menikah lagi , dan lagi aku masih belom mengerti soal itu hanya bisa menerima nya tanpa protes .

" Sayang kok kamu melamun ?" Tegur Mas Roy pada ku

" Eh Engak Mas , aku cuma inget sama masa - masa kecil ku dulu yang tumbuh tanpa kasih sayang orang tua yang lengkap "

" Jangan di inget - inget lagi ya sayang, sekarang kan udah ada aku dan aku janji akan berusaha terus untuk membahagiakan kamu"

" Aku bahagia mas, aku bisa mendapatkan sosok suami yang benar-benar menyayangi aku, dan aku harap masa kecil ku dulu tidak akan pernah terjadi pada anak-anak kita nanti "

" Aku pastikan itu tidak akan pernah terjadi sayang, aku kamu dan anak kita akan terus bersama "

Entah kenapa berada dalam dekapan suami ku ini sangat lah nyaman, aku dan Mas Roy memang terpaut agak jauh usianya, Mas Roy yang berusia 25 tahun dan aku yang mau menginjak usia 21 tahun.

MATA BATINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang